Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Daur Ulang Botol Dan Galon Plastik Bekas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 24 Desember 2020, 15:53 WIB
Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Daur Ulang Botol Dan Galon Plastik Bekas
Daur ulang botol plastik dan galon bekas/Ist
rmol news logo Masih banyak kekeliruan masyarakat dalam mengelola sampah plastik. Seperti halnya membakar sampah plastik yang justru akan mencemari udara dan tanah.

"Padahal botol plastik bekas bisa disulap menjadi sesuatu yang menarik dan sangat berguna," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, Komariah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12).

KPP Jaksel sendiri bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Daur Ulang, dan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jaksel untuk menggelar lomba menanam sayur menggunakan botol dan galon plastik bekas yang diselenggarakan pada 24 November sampai dengan 21 Desember 2020.

Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan keluarga di masa pandemi Covid-19, sekaligus memperingati Hari Ibu.

Di sisi lain, Sekjen LSM Sahabat Daur Ulang, E G Darutama menilai bahwa selain dapat didaur ulang, sampah botol dan galon plastik sekali pakai juga dapat dimanfaatkan kembali dengan cara-cara kreatif.

"Seperti peserta lomba menanam sayur yang disulap menjadi wadah tanam dalam berbagai bentuk unik," jelasnya.

Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan bahwa barang yang sulit didaur ulang akan menyisakan masalah bagi generasi mendatang. Namun tak dipungkiri masyakarakat masih sulit untuk tidak menggunakan plastik.

"Yang jadi masalah adalah ketika dia jadi sampah dan dibuang ke mana-mana," tambahnya.

Marullah pun mengapresiasi sektor industri yang berinisiatif menyelamatkan sampah plastik untuk didaur ulang, seperti halnya galon plastik sekali pakai berbahan PET, dengan kode daur ulang No 1 yang bisa langsung didaur ulang.

Marullah menegaskan, saat ini ia sedang menggalakkan sampah plastik untuk dapat didaur ulang 100% dan melarang masyarakat membuang sembarangan.

"Itu yang kita bentengi dengan aturan-aturan supaya kita tidak menggunakan barang-barang yang tidak mudah untuk didaur ulang," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA