Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minta Menkes Budi Gunadi Dibackup Jokowi, Faisal Basri: Kalau Enggak Luhut Lagi Luhut Lagi, 4L!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 23 Desember 2020, 15:07 WIB
Minta Menkes Budi Gunadi Dibackup Jokowi, Faisal Basri: Kalau Enggak Luhut Lagi Luhut Lagi, 4L<i>!</i>
Faisal Basri dalam diskusi Indef hari ini/Repro
rmol news logo Budi Gunadi Sadikin yang baru dilantik sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) diyakini mampu menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19 di dalam negeri.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri menyampaikan hal tersebut, dalam diskusi virtual bertajuk "Catatan Akhir Tahun: Vaksin Datang, Ekonomi Melaju Kencang?" yang diselenggarakan Indef, Rabu (23/12).

"Saya kok punya optimisme. Saya baru nulis di blog siang ini, asa bagi menteri kesehatan yang baru. Saya tau sekali Pak Budi orang yang berfikir dan mau bicara dengan ahli-ahli epidemiologi," ujar Faisal Basri.

Akademisi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini melihat, Budi Gunadi mempunyai kapasitas yang mumpuni untuk membuat penanganan Covid-19 menjadi lebih baik, dan berimbas kepada pemulihan ekonomi.

Oleh karena itu, Faisal Basri meminta kepada menteri-menteri lain untuk tidak mengacaukan kebijakan penanganan Covid-19 yang akan dipimpin Budi nanti.

"Di blog saya dikatakan, menteri-menteri lain jangan grecokin (mengacaukan). Kan ada yang grecokin tuh, diskon pariwisata lah, penghapusan airport tax lah, itu kan kacau kan," bebernya.

Bahkan, Faisal Basri menyebutkan salah satu nama menteri yang menurutnya bisa mengacaukan kebijakan penanganan Covid-19. Yakni, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Luhut itu yang memerintahkan Anies untuk mempercepat penutupan mal jam 7. Apa urusannya dengan Luhut? Ya mbok sadar nih orang. Jadi ini orang bukan problem solver, dia kreator masalah baru," ucapnya.

Untuk mencegah hal tersebt, Faisal Basri meminta Presiden Joko Widodo untuk membackup segala kebijakan penanganan pandemi yang akan dkerjakan Budi Gunadi Sadikin.

Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan komando penanganan virus asal Wuhan, China itu betul-betul berada di Kementerian Kesehatan, dan memberikan efek kepercayaan kepada masyarakat dan dunia usaha.

"Pak Budi harus komandan dan di backup pak presiden. Kalau enggak Luhut lagi Luhut lagi, 4L," kata Faisal Basri.

"Panglima perang menghadapi Covid adalah Budi Gunadi Sadikin ini. Itu yang saya harapakan, sehingga muncul confidence dari duania usaha dan masyarakat, ini road mapnya jelas," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA