Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wapres Maruf Amin: Ikatan Dengan Bangsa Arab Diharapkan Bisa Terus Diperkuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 18 Desember 2020, 20:54 WIB
Wapres Maruf Amin: Ikatan Dengan Bangsa Arab Diharapkan Bisa Terus Diperkuat
Wakil Presiden Maruf Amin/Repro
rmol news logo Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menghadiri peringatan hari bahasa Arab sedunia tahun 2020 secara virtual, yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (18/12).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam kesempatan tersebut, Maruf menyampaikan harapannya terhadap Bangsa Arab, kaitannya dengan hubungan kenegaraan dengan Indonesia.

"Sejarah mencatat bangsa Indonesia memiliki ikatan yang kuat dengan dunia Arab. Mulai dari aktivitas keagamaan, kebudayaan, dan ekonomi. Ikatan yang telah terjalin sejak lama ini diharapkan dapat terus diperkuat di masa mendatang," ujar Maruf dalam akun Twitternya, @Kiyai_MarufAmin hari ini.

Perayaan Bahasa Arab Sedunia hari ini, diutarakan mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, merupakan kesempatan yang baik untuk lebih mempererat hubungan dan kerjasama dengan Bangsa Arab di berbagai sektor.

Sebab menurutnya, bahasa Arab memiliki posisi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi pemeluk agama Islam. Karena, bahasa Arab merupakan bahasa Al-Quran dan menjadi bahasa ibadah serta ritual tertentu.

"Namun bahasa Arab bukan bahasa yang eksklusif khusus untuk muslim, karena juga digunakan dalam ritual esensial pada sebagian gereja Kristen di wilayah Arab. Sejumlah karya penting keagamaan dan pemikiran Yahudi di abad pertengahan pun ditulis dalam bahasa Arab," katanya.

Berdasarkan pemahamannya, Maruf Amin menjelaskan, bahasa Arab telah memberikan kesempatan terjalinnya dialog lintas bangsa dan kebudayaan di sepanjang jalur perdagangan darat dan laut, serta menjadi media pengantar yang penting dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan inovasi selama periode tahun 750-1.258 masehi yang sering ditulis sebagai zaman kejayaan Islam.

"Banyak pula catatan otentik yang membuktikan peran bahasa Arab dalam membantu transfer pengetahuan, sains dan filsafat Yunani serta Romawi di abad pertengahan ke berbagai belahan dunia," jelasnya.

Oleh karena itu, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berharap, bahasa Arab yang diajarkan secara luas di banyak lembaga pendidikan di Indonesia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Indonesia.

"Baik dalam mempererat tali silaturahim kedua bangsa, Indonesia dan Arab, maupun peningkatan kerja sama yang saling menguntungkan dan memberi kemaslahatan bagi semua pihak," demikian Maruf Amin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA