Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Bicara Pentingnya Vaksin Kepada Penerima Banpres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 18 Desember 2020, 17:04 WIB
Jokowi Bicara Pentingnya Vaksin Kepada Penerima Banpres
Presiden Joko Widodo saat memberikan Banpres di Istana Kepresidenan, Bogor/Repro
rmol news logo Vaksin Covid-19 menjadi satu hal yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan Bantuan Presiden (Banpres) bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (18/12).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan Banpres senilai Rp 2,4 juta yang diberikan kepada pelaku usaha bisa dimanfaatkan sebagai modal kerja atau usaha, sembari menunggu proses vaksinasi Covid-19 dijalankan.

"Oleh sebab itu, untuk sedikit membantu meringankan atau mungkin bisa menambah, memberikan suntikan modal kerja kepada bapak ibu semuanya, kita memberikan bantuan modal kerja yang sudah bapak ibu pegang semuanya," ujar Jokowi di Teras Istana Kepresidenan, Bogor.

Manta Wali Kota Solo itu mengatakan, kondisis normal yang diharapkan para pelaku usaha sebentar lagi akan terwujud, setelah ada penyuntikan vaksin Covid-19.

Namun Jokowi menekankan, pemerintah masih menunggu tahapan dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) untuk memberikan izin darurat (Emergency Use Authorization).

"Kalau nanti dari BPOM sudah memberikan izin suntikan, besok langsung disuntikan, divaksinasi kepada seluruh masyarakat dan tidak dipungut biaya alias gratis," ucap Jokowi.

Untuk meyakinkan vaksin yang digunakan aman, Jokowi memastikan dirinya akan menjadi orang yang disuntik pertama.

Dia menyampaikan hal tersebut sembari bertanya kepada penerima Banpres, apakah bersedia di vaksin atau tidak.

"Yang hadir di sini ada yang ingin divaksin? Ada yang ingin disuntik vaksin? Mau? Enggak ada yang mau? Gimana sih. Takut apa? Yang tidak mau divaksin siapa? Ada? Ada enggak di sini yang enggak mau divaksin?," tanya Jokowi.

"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali, untuk menunjukkan bahwa divaksin tidak apa-apa. Sehingga nanti kalau semua nanti sudah divaksin ya artinya  kita sudah kembali normal lagi," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA