Dalam surat edaran tersebut terdapat empat poin. Salah satu poinnya, adalah penundaan pembelajaran tatap muka (PTM) di satuan pendidikan PAUD hingga pendidikan masyarakat.
Ganjar menilai, kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum pasti ini menjadi salah satu penyebab pihaknya menerbitkan surat edaran.
"Ya kita tunda dulu karena semuanya belum pasti,†kata Ganjar dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (17/12).
Ganjar menegaskan, penundaan PTM ini berlaku untuk seluruh daerah di wilayah Jawa Tengah. Terutama, daerah dengan peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi.
"Kalau kemudian kondisi di daerah itu ternyata peningkatan Covid-nya tinggi ya jangan dulu, ngga boleh," ujarnya.
Ganjar mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melaksanakan PTM. Dengan catatan, masyarakat disiplin protokol kesehatan dan vaksin mulai dilakukan.
"Kecuali nanti tiba-tiba terjadi penurunan drastis gitu ya. Di awal-awal bulan, masyarakat taat, vaksin mulai masuk, terjadi penurunan, ya bukan tidak mungkin kita buka. Tapi rasa-rasanya kalau Januari kok belum,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: