Sukses Gelar Jambore Nasional, Aspikom Jawab Tantangan Komunikasi Pasca Pandemi Covid-19

Ketua Pelaksana JNK2020, Inco Hary Perdana menerangkan, Aspikom merangkai sejumlah acara untuk menemukan solusi yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat pasca pandemi Covid19, khususnya terkait bidang komunikasi.

“Usai sudah rangkaian acara Jambore Nasional Komunikasi 2020. Dimulai pada 28 Agustus 2020 dengan webinar yang bertemakan Kampus Merdeka Dalam Tata Kelola Perguruan Tinggi Di Masa Normal Baru," terang Hary dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/12).

"Dan puncaknya pada 16 Desember 2020, juga dengan webinar yang bertemakan Adaptasi Dan Inovasi Menghadapi Tantangan Komunikasi Pasca Pendemi Covid-19," sambungnya.

Sebagai sebuah acara yang menjadi tradisi baik dari Aspikom Korwil Jabodetabek, Hary menjelaskan, JNK2020 juga membuat lomba untuk dosen dan mahasiswa dari berbagai universitas di Jabodetabek.

Terdapat sebelas lomba yang diselenggarakan pada JNK2020. Antara lain; Manajemen Isu, Fotografi Jurnalistik, News Anchor dan Presenter, Penulisan Opini, Public Service Advertisement (PSA), Komunikasi Publik Covid19, serta Dosen Teladan.

"Lomba dalam rangkaian JNK selalu dinanti oleh dosen dan mahasiswa guna memacu semangat berkompetisi untuk meningkatkan kualitas diri dan menghasilkan talenta-talenta baru yang siap memberikan kontribusi selanjutnya pada dunia pendidikan ilmu komunikasi di Indonesia," ungkapnya.

Untuk rangkaian acara puncak JNK2020, Hary menyebutkan ada 400 peserta yang hadir secara virtual dalam sesi diskusi. Adapun beberapa narasumber yang kompeten turut diundang Aspikom guna mencarikan solusi dari tantangan komunikasi pasca pandemi Covid-19.

Di antaranya, Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ibnu Hamad; Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi, Widodo Muktiyo; Direktur TVMU, Makroen Sanjaya; dan Head of Communication Unilever Indonesia, Kristy Nelwan.

"Seminar daring yang mengundang empat narasumber dengan latar belakang berbeda itu mampu memaparkan berbagai sudut pandang yang dapat membantu masyarakat, khususnya civitas akademika dalam mempersiapkan diri pasca pandemi Covid-19," demikian Inco Hary Perdana.

Acara Jambore Nasional Komunikasi (JNK) telah digelar Aspikom Korwil Jabodetabek sejak tahun 2015. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pengembangan keilmuan komunikasi pada berbagai macam kegiatan, mulai dari seminar, workshop dan juga lomba dan kompetisi.

Tahun ini, Jambore Nasional Komunikasi 2020 hadir dalam kondisi yang sangat berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, yakni di masa pandemi Covid-19 yang memberlakukan penerapan protokol kesehatan 3M.