Dalam razia masker tersebut, Satpol PP menjaring 14 orang pelanggar yang tidak menggunakan masker di jalan raya. Termasuk Agus, warga Jalan Belimbing, Semarang.
Dirinya mengaku tidak mengenakan masker karena usai sarapan di sebuah warung makan dekat dengan makam. Saat ada razia, dia memang belum sempat memakai kembali maskernya.
"Saya tidak pakai masker, tadi habis makan terus lupa pakai masker, rumah saya belakang sini, di Belimbing," tutur Agus usai berdoa di makam almarhumah ibundanya, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Saat terjaring petugas, Agus diminta untuk menunjukkan KTP kemudian dilakukan rapid tes oleh petugas puskemas. Usai dilakukan rapid, Agus dan beberapa pelanggar lainnya diminta untuk berziarah dan mendoakan para almarhum yang ada di TPU Sompok.
Pucuk dicinta, kepada petugas Satpol PP, Agus langsung meminta izin untuk berziarah di makam ibundanya yang memang dimakamkan di TPU tersebut.
"Ini dikasih hukuman untuk berdoa di makam Sompok, kebetulan ada makam ibu saya makanya kesempatan saya untuk berdoa di makam ibu saya, sekalian nyekar," ungkap Agus.
Selain mendoakan almarhum ibunya, Agus juga membersihkan area makam ibunya dari rumput liar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Razia masker yang digelar Satpol PP Kota Semarang di depan TPU Sompok Kesambi, Senin (14/12), justru menjadi 'berkah' tersendiri bagi seorang warga setempat. 
BERITA TERKAIT: