Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Inovasi Layanan Publik, Pemkab Sumedang Luncurkan SAKIP Desa Dan Koncibumi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Sabtu, 12 Desember 2020, 19:13 WIB
Inovasi Layanan Publik, Pemkab Sumedang Luncurkan SAKIP Desa Dan Koncibumi
Bupati Sumedang, Dony Ahmad (Tengah)/RMOL Jabar
rmol news logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang meluncurkan beragam inovasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik kepada masyarakat. Dua aplikasi yang diluncurkan adalah SAKIP Desa dan Koncibumi.

SAKIP Desa adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Desa yang menjadi alat mengelola pemerintahan desa yang terukur.

Dengan SAKIP Desa diharapkan jalannya pemerintahan desa  memiliki perencanaan kinerja, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja yang jelas.
 
"SAKIP Desa diharapkan bisa menjadi percontohan pengelolaan tata pemerintahan desa ke depannya," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad dalam keterangannya, seperti dilansir Kantor Berita RMOL Jabar, Sabtu (12/12).

Adapun aplikasi Koncibumi adalah  dibidang kesehatan. Koncibumi singkatan dari Kontrol Cicing di Bumi- merupakan aplikasi pelayanan rawat jalan dengan memberikan layanan antar obat untuk pasien rawat jalan di RSUD Sumedang.

Mengingat selama ini, masih banyak masyarakat yang harus kontrol kesehatan dan meminta obat dengan datang langsung ke rumah sakit.

"Dengan aplikasi Koncibumi, pasien bisa tetap di rumah.Pemesahan obat bisa lewat aplikasi dan pada hari itu juga, petugas akan datang dan memberikan obat kepada pasien," jelasnya.

Dony berharap, dengan adanya aplikasi Koncibumi mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di saat pandemi.

"Aplikasi ini sangat baik. Apalagi di masa pandemi seperti ini, karena akan mengurangi interaksi, sehingga membuat kita aman dari Covid-19. Aplikasi ini juga dapat membantu produktifitas tetap terjaga," katanya.

Inovasi lain adalah, dihadirkannya  aplikasi Parkir Berlangganan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang.

"Parkir Berlangganan ini diharapkan bisa mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sumedang dari sektor parkir, yang selama ini jumlahnya belum maksimal," ungkapnya.

Ditambahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Herman Suryatman, sebagai upaya mengimbangi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, pihaknya terus mengasah kemampuan para aparatur agar melek teknologi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Di antaranya melalui implementasi inovasi program e-office.

"Ini adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi yang  memang belum digunakan kabupaten-kabupaten lain," ujar Herman.

Herman menjelaskan, E-Office merupakan sarana untuk meningkatkan kinerja, yang nantinya akan berdampak baik terhadap tingkat capaian kinerja camat atau kepala perangkat daerah.

"Inovasi ini, merupakan terobosan baru dalam pelayanan publik, yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung," imbuhnya.

Dikatakan Herman inovasi pelayanan publik tidak mesti harus berasal dari penemuan baru. Inovasi bisa diterapkan pula dengan memodifikasi atau  mengembangkan model pelayanan yang sudah ada menjadi lebih efektif.

"Yang jelas, inovasi pelayanan publik bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Ia menambahkan, dengan inovasi berbasis aplikasi ini, pemkab bisa dengan lebih mudah memantau kinerja aparaturnya, baik Camat maupun kepala dinas.

"Inovasi bukan sebuah bentuk pelayanan baru, melainkan kemajuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, setiap saat," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA