Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Telah Mencapai 97 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Kamis, 10 Desember 2020, 19:05 WIB
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Telah Mencapai 97 Persen
Penyaluran BST oleh PT Pos Indonesia/Istimewa
rmol news logo Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat kurang mampu terdampak pandemi Covid-19 telah mencapai 97%. BST yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia itu, pada tahap 9 diharapkan rampung 100%.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mekanisme BST langsung disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan BST gelombang I sebesar Rp600 ribu per KPM selama tiga tahap, yakni April hingga Juni 2020.

Adapun BST gelombang II disalurkan sebesar Rp300 ribu per KPM selama enam tahap, mulai Juli hingga Desember 2020.

Dipilihnya PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur karena memiliki jaringan hingga ke seluruh pelosok daerah di Indonesia. Penyaluran BST ini termasuk untuk daerah pesisir, pulau terpencil, dan wilayah perbatasan negara.

BST disalurkan melalui pelayanan di luar Kantor Pos seperti kantor desa, kelurahan, sekolah dan lokasi lainnya yang dekat dengan masyarakat.

“Semuanya dalam rangka mematuhi protokol kesehatan sehingga mengurangi antrean dan kerumunan," ujar Faizal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12).

Sementara itu, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama mengatakan, penyaluran BST yang mencapai lebih dari 97% merupakan prestasi yang sangat baik. Asep optimistis penyaluran BST tahap 9 akan mencapai angka sempurna, 100 persen.

”Ini artinya penyaluran bantuan kepada penerima terlaksana dengan baik. Dengan realisasi yang tinggi, kami tentu akan lebih semangat, dan ini membuktikan daerah memiliki kesiapan ketika ada bantuan yang lain,” kata Dirjen PFM Asep.

Asep menambahkan, pada 2020, kementeriannya mendapat amanah untuk menyalurkan bantuan kepada 9 juta masyarakat kurang mampu di Indonesia. Tahun depan, akan ditingkatkan menjadi 10 juta penerima.

“Tentu ini tidak mudah ya. Kami tengah melakukan konsolidasi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten kota untuk pendataan,” tandas Asep. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA