Sebagai upaya mewujudkan janji tersebut, Pemkot Bandung melakukan sayembara desain ruang kreatif dengan konsep
Co-Working Space. Saat ini, sudah ada 7 peserta yang desainnya masuk dalam penilaian akhir.
"Jadi ada 62 pendaftar yang kita terima, sekarang tersisa tujuh yang masuk penilaian akhir," ujar Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana, Selasa (8/11).
Yana pun mengapresiasi positif terhadap karya-karya peserta yang telah masuk dalam penilaian akhir.
‎"Terima kasih telah memasukan karya-karyanya. Saya atas nama Pemkot Bandung sangat mengapresiasi, luar biasa karya-karya yang dibuat dan ditampilkan peserta cukup baik," ujarnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Menurutnya, sayembara yang dilakukan adalah upaya memperbanyak ruang-ruang kreatif dengan konsep
Co-Working Space di Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk untuk merealisasikan janji politik.
"Ruang kolaboratif ini termasuk ke dalam salah satu janji politik kami untuk rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," ungkapnya.‎
Ke depan, Yana berharap ruang-ruang kreatif tersebut dapat tersedia di seluruh kecamatan di Kota Bandung.
"Harapannya kita bisa penuhi semua
Co-Working Space di 30 kecamatan," pungkasnya.‎
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pembuatan ruang-ruang kreatif merupakan salah satu janji politik Walikota Bandung Oded M Danial dan Wakil Walikota Yana Mulyana. 
