Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Khawatir Terjadi Longsor Susulan, 800 Warga Desa Cisewu Garut Terpaksa Diungsikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 07 Desember 2020, 11:13 WIB
Khawatir Terjadi Longsor Susulan, 800 Warga Desa Cisewu Garut Terpaksa Diungsikan
Bupati Garut saat mengunjungi para pengungsi bencana longsor di Desa Cisewu/RMOLJabar
rmol news logo Bencana longsor yang terjadi Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, masih berpotensi kembali terjadi. Mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi di wilayah tersebut.

Untuk itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan, sekitar 800 warga dari empat kampung di Desa Cisewu, harus diungsikan guna menghindari jatuh korban jiwa akibat longsor susulan.

Pada Jumat lalu (4/12), tebing Gunung Pipit setinggi 500 meter mengalami longsor dan merusak lahan sawah milik warga sekitar.

"Saat ini ada sekitar 800 warga yang diungsikan di beberapa tempat, untuk menghindari longsor susulan," jelas Rudy, Senin (7/12).

Menurutnya, potensi longsor tebing Gunung Pipit sangat tinggi. Mengingat cuaca saat ini sedang mengalami hujan dengan intensitas cukup tinggi. Sehingga, untuk menghindari korban jiwa akibat longsor susulan, warga dari empat kampung terpaksa diungsikan.

"Intensitas hujan masih cukup tinggi dan sangat berbahaya," tambah Rudy, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (7/12).

Lanjut Rudy, pihaknya juga sudah memastikan kebutuhan logistik bagi seluruh pengungsi sudah aman. Untuk melengkapi kebutuhan lainnya seperti perlengkapan tidur, pihaknya akan segera mengirimkan tempat tidur (kasur) secukupnya.

"Logistik aman, tinggal kasur akan segera kami drop," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA