Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Geram, Ratusan Santri Gresik Geruduk Rumah Penghina Ulama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 06 Desember 2020, 00:59 WIB
Geram, Ratusan Santri Gresik Geruduk Rumah Penghina Ulama
Rumah penghina ulama dikepung para santri/RMOLJatim
rmol news logo Ratusan orang alumni pondok pesantren (ponpes) Mambaus Sholihin dan Forum Silaturrahim Santri (Forsis) Gresik, mengepung rumah Nawawi Kasiadi, warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sabtu petang (5/12).

Pengepungan ini dipicu oleh hinaan yang dilakukan Nawawi Kasiadi terhadap KH Masbuhin Faqih, yang notabene salah satu kiai sepuh NU Gresik sekaligus pengasuh Ponpes Mamba'us Sholihin.

"Kami mengecam keras pelaku penghina kiai Masbuhin Faqih, beliau adalah salah satu masyayikh dan kiaai sepuh NU di Gresik. Apa yang dilakukan Nawawi Kasiadi ini sudah melampaui batas dan sangat melukai hati kami sebagai para santrinya," kata Shodiq, salah seorang santri yang ikut melakukan pengepungan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Bahkan Marzuki, seorang santri lain yang ikut dalam aksi tersebut, dengan nada geram meminta pelaku penghina KH Masbuhin Faqih harus meminta maaf dan mempertanggungjawabkan ucapannya.

"Kita semua para santri sangat menghomati beliau (KH Masbuhin Faqih, red), karena guru sekaligus kiai sepuh panutan yang tidak diragukan lagi kesholihannya dan keilmuannya. Bahkan, kontribusi beliau dalam membangun Gresik, yang memiliki julukan kota santri," tegasnya.

Penghinaan terhadap KH Masbuhin Faqih bermula dari unggahan video KH. Masbuhin Faqih yang merestui pencalonan Gus Yani (Fandi Ahmad Yani) sebagai calon Bupati Gresik pada Pilkada 2020 di grup Whatsapp (WA) warga nahdliyin (NU) Gresik.

Usai menyaksikan video di WA itu, Nawawi Kasiadi lalu mengomentari video tersebut dengan nada sinis dan menghina. Sehingga, memicu reaksi keras dari para santri maupun alumni Ponpes Mambaus Sholihin dan berujung pelaporan ke pihak kepolisian.

Berikut kutipan pernyataan yang diduga berisi hinaan yang diunggah Nawawi Kasiadi di grup WA:

"Ngomonge wis gak teteh....ngomong opo Ngomong ngae wis gak jelas kok Sik Melik ngurusi politik..sadar.....sadar....umur Riko kari mek sak gongan... rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA