Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Doni Monardo Kunjungi Kawasan Konservasi Nusakambangan, Pastikan Ekosistem Alam Terjaga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 05 Desember 2020, 10:10 WIB
Doni Monardo Kunjungi Kawasan Konservasi Nusakambangan, Pastikan Ekosistem Alam Terjaga
Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) saat meninjau kawasan konservasi Nusakambangan/Istimewa
rmol news logo Kepala Badan Nasional Penanggulangan  Bencana (BNPB) mengunjungi kawasan konservasi alam yang berada di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat kemarin (4/12).

Dalam kesempatan tersebut, Doni Monardo memastikan ekosistem alam kawasan konservasi tersebut tetap terjaga. Salah satuya adalah terkait perawatan beberapa jenis tanaman yang dapat menjadi ‘pondasi alami’ dari adanya potensi tsunami dari selatan Jawa.

"Bagian selatan Nusakambangan ini harus betul-betul dalam posisi perawatan yang optimal. Karena Nusakambangan ini adalah barrier bagi keselamatan warga di Cilacap, dengan jumlah penduduk dua juta orang,” ujar Doni Monardo dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/12).

Menurut hasil penelitian dan kajian lebih lanjut, Pulau Kambangan menjadi benteng bagi wilayah Cilacap ketika terjadi gempabumi yang memicu peristiwa Tsunami Pangandaran 2006 silam.

Sementara, berdasarkan hasil catatan ilmiah dari berbagai pakar, gelombang tsunami yang menghantam wilayah Nusakambangan pada waktu itu mencapai ketinggian antara 15 sampai 22 meter.

"Kalau tidak ada Pulau Nusakambangan, maka pada tahun 2006 yang lalu, mungkin sebagian besar kawasan di Cilacap yang penduduknya termasuk paling padat itu akan terdampak,” lanjut Doni.

Melihat adanya potensi ancaman gempabumi dan tsunami tersebut, Doni meminta agar seluruh komponen pemerintah daerah adminsitrasi Cilacap agar dapat membuat kebijakan yang merujuk kepada pelestarian alam dan lingkungan sebagai upaya mitigasi bencana berbasis ekosistem.

Pasalnya, dia mewanti-wanti apabila kawasan konservasi tersebut beralih fungsi, maka dapat menimbulkan permasalahan bagi keselamatan warga di wilayah selatan Cilacap dengan jumlah penduduk yang sangat padat.

"Ketika kawasan-kawasan konservasi ini beralih fungsi, ini yang kita khawatirkan akan bisa menimbulkan persoalan bagi keselamatan warga di wilayah Cilacap. Karena wilayah Cilacap ternyata penduduknya sangat padat,” demikian Doni Monardo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA