Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Keselamatan Bersama, Warga Surabaya Diimbau Tak Keluar Kota Saat Libur Akhir Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 04 Desember 2020, 09:01 WIB
Demi Keselamatan Bersama, Warga Surabaya Diimbau Tak Keluar Kota Saat Libur Akhir Tahun
Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, meminta warganya tak liburan ke luar kota saat libur akhir tahun/RMOLJatim
RMOL.
Masa libur akhir tahun kali ini kembali memunculkan kecemasan bakal menjadi pemicu meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Karena itu, selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau seluruh warganya agar tak bepergian ke luar kota. Hal ini berkaca dari liburan sebelumnya saat kasus Covid-19 di Surabaya sempat mengalami kenaikan.

"Jadi yang liburan kemarin Surabaya ada kenaikan. Namun kami cepat melakukan antisipasi, jadi yang suspect misalkan baru batuk, pilek itu kita deteksi. Jadi yang mengeluh berobat batuk pilek langsung kita swab. Itulah mengapa penanganan kami lebih cepat," kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Balai Kota Surabaya, Kamis (3/12).

Meski kenaikan kasus Covid-19 pasca liburan sebelumnya dapat diantisipasi, namun Risma mengaku tetap khawatir.

Pasalnya, warga berpotensi besar kembali bepergian ke luar kota saat libur natal dan tahun baru ini.

"Masalahnya ini nanti ada liburan lagi. Saya berharap kalau memang tidak terpaksa, tidak keluar kota terlebih dahulu," harapnya.

Apalagi, ketika warga itu berlibur ke luar kota, mereka akan sulit terdeteksi telah melakukan kontak dengan siapa saja.

Risma pun berharap kepada seluruh warga Surabaya agar saat libur Natal dan tahun baru ini tidak bepergian ke luar kota.

"Karena itu saya berharap liburan ini tolong usahakan tidak kemana-mana dulu sampai kondisi di luar sana relatif lebih baik," pinta Risma.

"Jangan kemudian kita tertular dan impact-nya itu ke keluarga kita. Ada yang kuat tapi ada yang tidak kuat. Jadi contohnya misalnya ada seorang dokter yang kita tracing ternyata dia juga habis dari luar kota," tambahnya.

Oleh sebab itu, demi keselamatan bersama, walikota perempuan pertama di Surabaya ini kembali berpesan kepada seluruh warga agar tidak liburan ke luar kota.

Terlebih, Covid-19 tak hanya menyasar kepada para orang tua. Namun, anak-anak maupun remaja berpotensi tertular virus tersebut.

"Karena itu saya berharap sekali lagi, karena tidak semua orang kuat. Tidak hanya orang tua, yang muda pun banyak yang jadi korban. Oleh sebab itu ayo kita jaga 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA