Lebih dari itu, Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang terus digencarkan pemerintah membawa dampak besar bagi seluruh aspek kehidupan. Tidak terkecuali kehidupan para seniman di seantero negeri yang harus jungkir balik.
Melihat fenomena tersebut, Gerakan TurunTangan, Ballet.id, dan Swargaloka ingin mengajak seluruh masyarakat untuk melupakan sejenak keluh kesah dengan sesuatu yang menyenangkan, yaitu menonton pertunjukan tari bertajuk “HOPE†secara daring.
Rencananya, pertunjukan tarian ini akan diselenggarakan pada 6 Desember 2020 dan disiarkan secara live melalui aplikasi Zoom dari 11 kota dan 4 negara (Indonesia, Filipina, Thailand, dan Nigeria).
Adapun para penampilnya adalah One Dance Academy, In Motion, Abib Igal, Chakil Squad, Manggolo Mudho, TNR Dancesport, Kitapoleng, Domberai, Ballet.id x Swargaloka x IDCO, Ballet Manila, Speranza Dance Indonesia, Leap of Dance, dan Bangkok City Ballet.
Selain dapat menyaksikan pertunjukan tari yang memukau, masyarakat juga dapat ikut berkontribusi membantu para seniman yang masih luput dari perhatian. Karena “HOPE†merupakan sebuah bentuk solidaritas antarsesama seniman dan untuk seniman.
Pertunjukan ini juga merupakan kelanjutan dari beberapa program 'Seniman Bantu Seniman' yang telah dilaksanakan sebelumnya, yaitu pembagian 1.000 paket sembako kepada seniman dan pemberian sejumlah dana kelola ke beberapa sanggar seni yang membutuhkan.
Untuk mempersiapkan dan memastikan segala sesuatu berjalan lancar dan sesuai rencana, akan dilaksanakan ngobrol bersama dan gladi resik pada Sabtu lusa (5/12).
Adapun tiket pertunjukan dapat diakses melalui situs
bit.lt/hopedt atau dengan mengunjungi Instagram @ballet.id. Seluruh keuntungan yang didapat dari pertunjukan ini akan disalurkan kepada para seniman terdampak pandemi Covid-19 melalui campaign #SenimanBantuSeniman, seutuhnya tanpa sisa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: