Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MAA: Adat Aceh Alami Degradas Nilai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 29 November 2020, 04:25 WIB
MAA: Adat Aceh Alami Degradas Nilai
Ketua Majelis Adat Aceh, Profesor Farid Wajdi Ibrahim,/Ist
rmol news logo Ketua Majelis Adat Aceh, Profesor Farid Wajdi Ibrahim, menilai Aceh mengalami degradasi nilai adat. Saat ini, kata dia, nilai-nilai adat jauh dari kehidupan bermasyarakat.

“Sekarang adat sudah amburadul. Kita tak lagi memiliki pemahaman adat mana yang harus diikuti dan mana adat tidak untuk ditiru,” kata Farid kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (28/11).

Menurut Farid, adat Aceh merupakan adat yang sesuai dengan syariat Islam, tidak bertentangan. Karenanya, lanjut dia, adat harus menjadi identitas rakyat Aceh.

Adat Aceh, adalah identitas keacehan dalam semua sisi kehidupan.

Hal inilah yang akan jadi fokus pembenahan MAA di masa yang akan datang. Farid mengatakan MAA akan melakukan pembinaan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat di Aceh.

Karena, ucap Farid, adat merupakan salah satu tanda keistimewaan Aceh. Hal itu juga sangat merakyat dan adat Aceh bukan hal baru.

Oleh karena itu, setelah dilantik, MAA akan berusaha meyakinkan masyarakat Aceh untuk menghargai adat. Terutama generasi muda yang terlanjur terjerumus dengan adat dan budaya dari luar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA