Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasca Apel Akbar Umat Islam, Pemkot Serang Khawatir Penambahan Kasus Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 26 November 2020, 18:39 WIB
Pasca Apel Akbar Umat Islam, Pemkot Serang Khawatir Penambahan Kasus Covid-19
Walikota Serang Syafrudin/Net
rmol news logo Apel akbar yang diadakan oleh Umat Islam Banten dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dihadiri ribuan peserta.

Nampak, lokasi yang dijadikan titik pusat aksi di pelataran Masjid Ats-tsaurah dipenuhi massa aksi sontak hal ini menimbulkan kerumunan.

Padahal, di Kota Serang sendiri kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami kenaikan.

Rata-rata dari data yang disampaikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Serang, penambahan kasu di Kota Madani sehari bisa mencapai diatas 10 kasus.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Satgas Covid-19 Kota Serang Hari W. Pamungkas menuturkan jika memang nanti ditemukan ada yang sakit dari yang berkerumun kemarin maka akan dilakukan swab test.

"Iya makanya nanti ditanya dari hasil kemarin itu yang ikut apel akbar kalau diketemukan yang sakit atau terkonfirmasi positif otomatis yang lain akan di swab," kata Hari seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (26/11).

Dikatakan Hari, tentunya semua yang melakukan kerumunan di tempat situ akan dilakukan swab test jika memang ada yang tertular.

"Otomatis yang lain di tracking. Tentunya yang hadir semua di situ (apel akbar) yang kontak erat, kontak fisik dengan yang positif akan di tracking," ujarnya.

Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, meski peserta memakai masker namun dirinya melihat banyak yang tidak jaga jarak.

"Karena yang saya lihat jaga jarak tidak, pake masker iya, cuci tangan juga nampaknya tidak ada," kata Syafrudin.

Dirinya berharap di Kota Serang ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 karena adanya kerumunan.

Namun, dikatakan Syafrudin untuk melakukan swab test bagi masyarakat yang kemarin mengikuti aksi apel akbar pihaknya belum sampai ke arah sana.

"Belum sampai ke sana (swab test), kita lihat ke depan sehari dua hari kalau memang ada yang kira-kira sakit nanti kita swab," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA