Sauri tak pernah menerima bantuan meski terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) sejak 2018. Kini kasus ini sudah ditangani langsung oleh Dinas Sosial Tanggamus.
Melalui pesan WhatsApp, Camat Pematangsawa, Agus Somad mengatakan, dirinya ikut prihatin dengan kejadian yang dialami Ibu Sauri. Seharusnya keluarga seperti Saudi ini layak mendapatkan bantuan tersebut.
Menurut dia, selama ini pendamping PKH dan pekon kurang koordinasi dengan kecamatan.
"Saya berharap kepada aparatur pekon juga pendamping PKH agar berkoordinasi dengan kecamatan, jangan sampai kalau ada kesalahan seperti ini pihak kecamatan yang dipermasalahkan. Selama ini pihak kecamatan tahu ada permasalahan dari media dan pihak lain," ucapnya, Rabu (18/11), dikutip
Kantor Berita RMOLLampung.
Dia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada, termasuk Bank Mandiri. Karena tidak tertutup kemungkin ada kesalahan saat penginputan data KPM.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tanggamus, Zulfadli mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan Bank Mandiri Pusat.
"Ibu Sauri diminta datang ke Bank Mandiri Gisting untuk mencetak buku tabungan dan kartu KKS, dengan membawa KTP dan KK asli. Nanti didampingi Kasi Bidang PKH Dinsos, dan pendamping PKH setempat," jelas kadis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.