Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Olly Dondokambey: Setiap Langkah Dan Perjuangan Kami Dicurahkan Untuk Mewujudkan Sulut Tambah Hebat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 18 November 2020, 09:56 WIB
Olly Dondokambey: Setiap Langkah Dan Perjuangan Kami Dicurahkan Untuk Mewujudkan Sulut Tambah Hebat
Olly Dondokambey-Steven Kandouw debat/Net
rmol news logo Pasangan calon nomor urut 3, Olly Dondokambey-Steven Kandouw kembali memukau saat debat III paslon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara yang berlangsung di Manado, Sulut, Selasa (17). Debat mengusung tema "Menuju Sulut Aman dan Tertib yang Berkeadilan dalam Bingkai NKRI".

Petahana Olly-Steven berhasil menjabarkan berbagai program kerja yang menjawab persoalan-persoalan di Sulut. Mulai dari program yang sudah dijalankan dalam 5 tahun kepemimpinan, maupun program lanjutan "Sulut Tambah Hebat".

Olly-Steven juga membumikan pentingnya persatuan, kepemimpinan yang merangkul, sekaligus optimisme bahwa 5 tahun kedepan adalah waktu untuk mewujudkan segala mimpi dan cita-cita "Sulut Tambah Hebat"

"Setiap derap langkah, kerja keras, energi dan perjuangan kami selama 5 tahun telah dicurahkan untuk mewujudkan Sulut aman, tertib yang berkeadilan dalam bingkai NKRI," kata Olly dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (18/11).

Olly-Steven membuat berbagai lompatan besar. Misalnya dalam pembangunan sarana dan prasarana jalan, jembatan, bendungan, bandara, pelabuhan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), KEK pariwisata, rumah sakit, Sekolah, dan semua fasilitas publik yang diperlukan.

"Semua sudah terlaksana dan memberi dampak besar bagi ekonomi dan kesejahteraan," ujar Olly.

Berkat kerja keras selama 5 tahun bersama masyarakat, kepemimpinan Olly-Steven telah mempersembahkan lebih dari 46 penghargaan dan apresiasi tingkat nasional untuk akuntalibitas serta keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sulut. Penghargaan itu diberikan mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Kementerian/Lembaga, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Olly-Steven juga telah melahirkan berbagai regulasi dan mengadopsi aturan yang mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk percepatan pembangunan. Misalnya penyederhanaan perizinan investasi, satuan tugas sapu bersih pungutan liar, dan penerapan pelayanan publik secara digital terintegrasi.

Olly-Steven dalam lima tahun ke depan berkomitmen terus menggenjot pembangunan. Contohnya Jembatan Salibabu-Karakelang, Border Crossing Area (BCA) di daerah perbatasan sebagai kawasan pertumbuhan baru. Kemudian juga Tol Manado Tomohon Amurang. Kawasan Industri Bolmong atau KIMONG, Jembatan Bitung Lembeh, Jalan Lingkar Selatan (Mitra, Boltim, Bolsel), Jembatan Megamal-Mantos.

Olly-Steven juga mengadakan pusat persemaian benih, pabrik es perikanan, pasar induk Manado, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional Wori.

Sementara untuk pengembangan human capital, Olly Steven membangun Islamic Center, Christian Center, SMK dan Akademi Pariwisata, serta mendorong perguruan tinggi untuk lebih hebat.

"Kami juga hadirkan, Entertainment-MICE & Creative Hub dan Ekosistem Digital. Target kami, pertumbuhan ekonomi Sulut di atas 7.5 persen PDRB meningkat hingga Rp 250 triliun. Penyerapan tenaga kerja mencapai 500.000 orang. Kemiskinan turun di bawah 5 persen," ucap Olly.

Menurut Olly, semua cita-cita "Sulut Tambah Hebat" ini dapat terwujud dengan fondasi kuat penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional. Selain itu juga memberikan jaminan kepastian hukum kepada seluruh pihak.

"Agar ungke-momo, uyo-nanu, utu-keke, uti-no’u, petani, nelayan, pedagang, pegawai, ibu rumah tangga, sopir, tukang ojek, pekerja bangunan, dan semua warga Sulut dari Miangas hingga pinogaluman, tak terkecuali, harus menjadi pelaku utama dan tujuan pembangunan," tegas Olly.

"Kami bekerja untuk semua tanpa memandang bulu, tanpa membeda-bedakan, apalagi menganaktirikan," lanjut Bendahara Umum PDI Perjuangan itu.

Olly-Steven juga sangat menyadari, rumah besar Sulut berdiri di atas fondasi keberagaman, hamparan perbedaan, dan menyatu dalam ikatan komitmen torang samua bersaudara. "Ibarat bubur Manado terdiri dari berbagai racikan bumbu dan aneka rempah sayur mayur, tapi menyatu menjadi masakan lezat dan menjadi kuliner khas nusantara," ungkap Olly.

Olly mengingatkan pilkada merupakan pesta demokrasi dengan tujuan utama mencari pemimpin daerah untuk semua golongan masyarakat. "Karena itu, pesta ini haruslah menjadi kegembiraan. Suka cita dan kesenangan bagi seluruh rakyat Sulawesi Utara," ucap Olly.

Olly-Steven berkomitmen menerapkan kepemimpinan yang merangkul semua. Olly mengibaratkan ini sejalan dengam kegemarannya dalam bertani, serta senang menanam tanaman dan pohon. Ibarat menanam, supaya buahnya bagus dan dan banyak, maka harus terus disiram. Memperlakukan tanaman itu dengan baik, menjaga tanaman itu agar bisa menuai buah yang baik dan banyak.

"Karena apa yang torang tanam pasti akan torang tuai. Bila kita menanam kebaikan, menyiram dengan kebaikan, merawat dengan kebaikan, niscaya kita akan menikmati hasil kebaikan yang melimpah," kata Olly.

Begitu pula dengan persahabatan, persahabatan yang baik akan menghasilkan buah yang baik. Karena itu, jangan kegembiraan ini merusak persahabatan yang sudah dibangun bersama selama ini. "Persahabatan saya dengan para paslon ini pada akhirnya diuji oleh putaran waktu. Karena bagi saya menjalin persahabatan sejati adalah lebih baik daripada menebar benih permusuhan," ujar Olly.

Lima tahun ke depan, menurut Olly, menjadi waktu untuk memantapkan semua cita-cita dalam mewujudkan semua mimpi masyarakat Sulut. Supaya Bolmong menjadi lumbung pangan Indonesia Timur. Minahasa menjadi Pusat Industri Jasa, Perdagangan dan Pariwisata serta Bumi Nusa Utara sebagai Pusat Kawasan Industri Maritim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA