"Metode budikdamber (budidaya sayuran dan ikan dalam ember) sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan kemandirian pangan yang dilakukan warga," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, Selasa (17/11).
Selain manfaat ekonomi, Sandi berharap, kegiatan ini dapat menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong dalam lingkungan tempat tinggal melalui kelompok tani dan usaha UMKM.
"Semoga ekonomi bisa bangkit dan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya, sehingga kita bisa bangkit,†harapnya.
Relawan Indonesia Bersatu sebelumnya memberikan bantuan pelatihan pengelolaan budidaya pangan dari pakar pertanian kepada Kelompok Tani Hutan Rumah Kaum Jayakarta Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Sandi berharap, masyarakat yang menerima bantuan pelatihan memiliki keahlian untuk menjalankannya secara mandiri dan berkelanjutan.
Adapun untuk mendukung keberlangsungan bank sampah yang dikelola Kelompok Tani Hutan Rumah Kaum Jayakarta, RIB memberikan bantuan mesin pencacah sampah.
Sebanyak 200 paket bantuan sosial juga diberikan kepada warga. Penerima bantuan adalah warga yang tinggal di bantaran sungai Sunter yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh harian lepas dan tukang ojek tersebut.
"Semoga usaha kemandirian pangan hasil swadaya warga, dapat berperan dalam membangun perekonomian nasional, termasuk pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar," pungkas Sandi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: