Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemprov DKI Diminta Evaluasi Kerjasama 2 Operator Air Bersih, Menguntungkan Atau Tidak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 17 November 2020, 16:08 WIB
Pemprov DKI Diminta Evaluasi Kerjasama 2 Operator Air Bersih, Menguntungkan Atau Tidak
Anggota DPRD DKI Jakarta, Yusriah Dzinnun/Repro
rmol news logo Air bersih merupakan kebutuhan mendasar masyarakat di setiap wilayah. Sayang, hingga saat ini pemenuhan kebutuhan air bersih di DKI Jakarta baru mencapai 65 persen.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal inilah yang mendorong anggota DPRD DKI Jakarta, Yusriah Dzinnun, meminta agar PD PAM Jaya sebagai BUMD penyedia air bersih dapat meningkatkan pemenuhan air bersih bagi warga ibukota.

“Termasuk wilayah grey area khususnya yang berada di wilayah Jakarta Utara,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).

Politikus PKS itu juga meminta Pemprov DKI untuk mengevalusi kerjasama dengan pihak ketiga sebagai operator penyaluran air bersih ke masyarakat.

Dalam hal ini kedua operator itu adalah PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra). Ia mempertanyakan, apakah kerjasama yang dilakukan selama ini menguntungkan atau sebaliknya.

"Apakah kerjasama ini menguntungkan bagi Pemprov DKI atau tidak?" tanya Yusriah.

Lantaran selama 22 tahun ke belakang dalam masa kontrak kerja 25 tahun, pekerjaan infrastruktur pipanisasi dan lain-lain masih mengandalkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) DKI.

“Masa kerjasama akan berakhir tahun 2023, jadi harus dievaluasi segera,” pungkas Yusriah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA