"Akibat masalah isu korupsi ini, membuat banyak potensi Tangsel terhambat dan banyak pembangunan daerah menjadi tersendat," terang Saraswati seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Senin (16/11).
Saraswati mengaku, dirinya saat menjadi anggota legislatif, merupakan member aktif organisasi Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC).
GOPAC kata adalah organisasi yang didirikan di Ottawa, Kanada. Di sana dikumpulkan ratusan anggota parlemen antar negara beserta pengamat kelas dunia untuk berkolaborasi melawan korupsi dan menciptakan pemerintahan yang bersih.
"Cukup banyak hal yang saya pelajari saat aktif di organisasi ini, dan saya yakin sangat berguna untuk diaplikasikan bila saya menjadi seorang eksekutif pemerintahan," ujar Saraswati.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menegasan apabila Babeh Muhamad (Muhamad) sebagai calon Walikota dan dirinya (Saraswati) sebagai Wakil Walikota terpilih prioritas akan memberantas kasus korupsi di Tangsel.
Selain itu, Muhamad-Saraswati akan mengedepankan sistem pencegahan sehingga para oknum tidak akan dapat melakukan korupsi.
"Konkretnya langkah tersebut dilakukan dengan membangun sistem yang transparan dan akuntabel untuk mencegah kasus-kasus korupsi seperti yang telah terjadi sebelumnya," ujar Saraswati.
Saraswati pun mengajak warga Tangsel yang bosan dengan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada tanggal 9 Desember 2020.
"Jangan sia-siakan kesempatan ini," demikian Saraswati.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: