Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

27 Persen Tidak Percaya Covid-19, Ketua DPD RI Minta Senator Sulut Bantu Pemprov Sosialisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 16 November 2020, 10:48 WIB
27 Persen Tidak Percaya Covid-19, Ketua DPD RI Minta Senator Sulut Bantu Pemprov Sosialisasi
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti kunjungan kerja ke Sulawesi Utara/Net
rmol news logo Pjs Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni mengungkapkan 27 persen warga Sulut yang tidak percaya keberadaan Covid-19. Karena itu, Fatoni menyatakan akan melaunching gerakan pakai masker dan gerakan pembagian masker.

Demikian disampaikan Fatoni saat menyambut kedatangan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama rombongan Senator, di Kantor Gubernur Sulut, Kota Manado, Senin (16/11).

Kasus Covid-19 di Sulut memang melonjak di dua pekan terakhir. Oleh karena itu, LaNyalla berharap pemprov segera melakukan langkah antisipasi. Apalagi awal Desember akan digelar pilkada di Sulut.

"Menurut data dari Satgas Penanganan Covid Sulut, ada tambahan kasus yang signifikan sejak dua pekan lalu yang menyebar di 11 kabupaten dan kota termasuk Manado," ujar LaNyalla usai membuka FGD DPD RI dengan tema 'Terwujudnya Kerukunan Umat Beragama Melalui Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19'.

Data tersebut menunjukkan adanya tambahan kasus corona cukup banyak di Sulut setelah pada 16 Oktober lalu ada lonjakan kasus sebanyak 62 kasus dalam satu hari. Sementara itu data Satgas Covid-19, Minggu (15/11), total kasus positif corona di Sulut hampir menembus 6.000 kasus, tepatnya sebanyak 5.960 orang.

"Pada 15 November kemarin, ada tambahan lagi 49 kasus corona. Sementara pasien sembuh sudah mencapai 4.921 orang. Kasus kematian akibat covid di Sulut hingga saat ini ada 225, semoga tidak terus bertambah," ujar LaNyalla.

LaNyalla juga meminta KPU Sulut untuk serius melakukan antisipasi, baik dari sisi protokol Kesehatan, maupun dari sisi kualitas demokrasi.

"Jangan sampai nanti tingkat kehadiran pemilih di bawah 50 persen. Harus dipikirkan caranya, tetapi tetap aman dari sisi ancaman pandemi," ungkap senator asal Jawa Timur itu.

Secara khusus, Ketua DPD juga meminta kepada senator asal Sulut untuk berperan aktif memberi pengawalan terhadap proses pelaksanaan pilkada di dapilnya. Dengan begitu, kata LaNyalla, perwakilan DPD bisa mengingatkan sekaligus membantu Pemprov Sulut terkait hal itu.

"Senator tidak boleh abai. Harus turut serta mengawal pelaksanaan pilkada hingga detil terkecil. Kita harus selalu hadir untuk menjadi perpanjangan tangan rakyat dan daerah," tegasnya.

Ada empat senator dapil Sulut pada periode DPD saat ini. Mereka adalah Cherish Harriette, Maya Rumantir, Djafar Alkatiri dan Stefanus BAN Liow.

Adapun 8 pilkada di Sulut pada 2020 itu adalah pemilihan gubernur (Pilgub), pemilihan bupati (Pilbup) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pilbup Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Pilbup Minahasa Utara (Minut), dan Pilbup Minahasa Selatan (Minsel). Juga pemilihan walikota (Pilwalkot) di Sulut pada 2020 yakni di Kota Manado, Kota Bitung, dan Kota Tomohon. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA