Aksi pembegalan ini terjadi di Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, pada Sabtu (14/11). Sedangkan korbannya adalah seorant perwira TNI AU, Kolonel Adm Ridwan Gultom, yang menjabat sebagai Paban II/dik Spers di Mabes TNI.
Kejadian itu dibenarkan oleh, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Fajar Adriyanto.
"Iya betul," kata Fajar saat dikonfirmasi
Kantor Berita RMOL Banten, Sabtu (14/11).
Fajar menuturkan, kejadian ini bermula saat Ridwan Gultom sedang bersepeda di wilayah Bintaro, Pondok Aren. Tepatnya di Jalan Raya Boulevard depan RS Pondok Indah Bintaro.
Tiba-tiba melintas dua orang yang mengendarai sepeda motor langsung merampas barang yang dibawa Ridwan Gultom.
"Saat berhenti di lampu merah depan RS Pondok Indah Bintaro tiba-tiba dijambret oleh dua orang tak dikenal naik sepeda motor," ujarnya.
Korban sempat melakukan perlawanan terhadap dua begal tersebut. Nahas, dia kemudian terjatuh dari sepedanya dan tak sadarkan diri. Hingga harus dilarikan ke RS Pondok Indah Bintaro untuk mendapatkan pertolongan.
"Sempat terjadi perlawanan sehingga yang bersangkutan jatuh dari sepeda sampai pingsan. Kemudian ditolong oleh security RS Pondok Indah dan pesepeda lain dibawa ke RS Pondok Indah Bintaro," jelas Fajar.
Akibat dari aksi begal itu, korban kehilangan satu unit telepon seluer dan satu buah dompet. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Pondok Aren untuk ditindaklanjuti.
Kejadian ini praktis mengingatkan publik terhadap aksi serupa yang juga menimpa seorang perwira, Kolonel Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.
Saat itu korban dibegal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin lalu (26/10). Sekitar satu pekan kemudian pelaku yang terekam kamera CCTV menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.