Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemekaran Cirebon Timur Masih Perlu Dievalusi Dan Pertimbangkan PAD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 13 November 2020, 04:11 WIB
Pemekaran Cirebon Timur Masih Perlu Dievalusi Dan Pertimbangkan PAD
Lili Mashuri dan peta Kabupaten Cirebon/Net
rmol news logo Wacana pemekaran Kabupaten Cirebon Timur masih harus dievaluasi. Mengingat berdirinya daerah otonom baru (DOB) harus melihat dari berbagai aspek, salah satunya soal pendapatan asli daerah (PAD).

Demikian disampaikan salah seorang pengusaha pertambangan asal Kabupaten Cirebon, Lili Mashuri pada Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (12/11)

Lili Mashuri menilai, faktor PAD sangat penting, dan perlu kajian mendalam. Apalagi zona industri di Cirebon Timur baru lahir dan masih dalam proses pembangunan.

"Berdirinya sebuah daerah otonom baru (DOB) atau pemekaran Kabupaten Cirebon Timur harus menimbang dari sisi pendapatan asli daerahnya," ujarnya.

Lili menilai sebagian wilayah yang masuk ke dalam zona industri, seperti di Kecamatan Losari baru dalam tahap proses pembebasan lahan. Begitu pula di Kecamatan Pabedilan baru dalam proses pembangunan industrinya.

Namun, bila dalam evaluasi ataupun dalam kajiannya, PAD sudah mampu, maka sebagai pengusaha asli Cirebon Timur tentunya akan mendukung.

"Kami berharap pemekaran wilayah Cirebon Timur dievaluasi, karena beberapa wilayah yang masuk zona industri masih dalam proses pembangunan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA