Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bakti Sosial Hari Kesehatan, Perempuan Jenggala Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 12 November 2020, 14:48 WIB
Bakti Sosial Hari Kesehatan, Perempuan Jenggala Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting
Bakti sosial dan sosialisasi stunting oleh Perempuan Jenggala/Net
rmol news logo Perempuan Jenggala terus turun tangan dalam meringankan bebas masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan menggelar bakti sosial di dua tempat sekaligus, Ciputat, Tangerang Selatan dan Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis (12/11).

Kegiatan itu digelar sekaligus menjadi refleksi Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November 2020.

Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W. Kartiwa dalam sambutannya menyampaikan, bakti sosial merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Perempuan Jenggala di masa pandemi.

Hanya saja, kata Vicky, kegiatan baksos kali ini terasa berbeda karena dirangkai dengan sosialisasi peduli stunting sebagai upaya pencegahan meningkatnya kasus stunting di Indonesia.

Terlebih kebutuhan gizi anak pada saat pandemi Covid-19 menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan orang tua di rumah.
Berdasarkan pemantauan status gizi (PSG) yang digelar Kementerian Kesehatan mencatatkan, pertama persentase anak di bawah lima tahun (balita) Indonesia yang mengalami stunting sebesar 29,6 persen.

Kedua persentase ini lebih tinggi dibandingkan dengan standar persentase stunting yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 20 persen.

Hal inilah, lanjut Vicky, yang mendorong Perempuan Jenggala untuk mengambil peran dalam pencegahan meningkatnya kasus stunting di Indonesia.

"Pemenuhan gizi anak harus tetap diperhatikan untuk menjaga imunitas anak agar terhindar dari infeksi virus Covid-19. Sebab imunitas tubuh erat kaitannya dengan cukup atau tidaknya asupan makan anak, yang akan berpengaruh langsung terhadap status gizi dan imunitasnya,” ujarnya.

Vicky Kartiwa juga menambahkan, bahwa asupan gizi anak juga harus menjadi konsentrasi semua pihak. Terlebih masa pandemi seperti ini, banyak orang tua yang sulit memenuhi kebutuhannya apalagi memberikan makanan layak pada anak-anak mereka.

"Maka kita harus mendukung pemerintah dalam memberikan asupan gizi seimbang kepada para balita," katanya.

“Dengan asupan makan yang cukup baik jumlah, jenis, dan frekuensinya maka imunitas akan terjaga sehingga anak mampu menangkal penyakit infeksi, dan ini membutuhkan dukungan pemerintah, kita semua harus terus kawal kebijakan-kebijakan tersebut," dia menjelaskan.

Kegiatan baksos Perempuan Jenggala yang mengambil tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat” kali ini bekerjasama dengan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) dan Perempuan Golkar Peduli yang pimpin oleh Yanti Airlangga sebagai Ketua Umum.

Kegiatan baksos menyalurkan bantuan sembako sebanyak 500 paket, yang di salurkan ke berbagai titik yaitu Ciputat, Ciracas dan sekitarnya.

Pada kegiatan baksos dan sosialisasi pencegahan stunting terdapat 2 paket bantuan yang diberikan.

Paket 1 berisi sembako dan kebutuhan pokok serta paket 2 berisi makanan pendamping untuk ibu hamil dan balita, hygiene kit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA