Menurut Ketua (PPM) Riko Mauri, salah satu cara mengenang jasa para pahlawan adalah dengan memperhatikan keluarga, putra-putri serta para pahlawan yang masih kekurangan.
“Kegiatan ini pada hakekatnya merupakan wujud kepedulian GEMAPI dan PPM terhadap keluarga pejuang Pepera 1969,†kata Riko dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Rabu (11/11).
Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan bakti sosial dilakukan dengan cara membagikan sembako dari rumah ke rumah keluarga para pejuang Pepera.
“Sembako tersebut kita bagikan kerumah rumah keluarga pejuang Pepera 1969 yang ada di Jayapura,†kata Riko.
Sementara itu, Ketua Gemapi Philatus Netep menambahkan, kegiatan ini perlu dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan karena akan memperkokoh rasa cinta dan kebersamaan.
“Baksos sekaligus sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi rasa persatuan dan kesatuan diantara kita semua, terutama selama masa pandemi Covid -19 ini,†kata Philatus.
Philatus juga menyesalkan adanya kelompok yang masih berbeda Idiologi dan terus menerus menghembuskan propaganda di tanah Papua.
"Papua sudah final dalam NKRI, jadi sudah bukan lagi waktunya mempermasalahkan Idiologi. Alangkah lebih baik kita sama-sama mendorong pembangunan Papua ke arah yang lebih baik,†kata Philatus.
Dirinya kemudian mengajak generasi muda untuk tidak melupakan jasa para pejuang Pepera dan sejarah Papua.
“Jadi sekali lagi saya sampaikan, generasi muda jangan melupakan para pejuang Pepera dan sejarah Papua. Karena Papua sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI sejak Pepera itu diputuskan,†pungkas Philatus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: