Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Massa Sibuk Unjuk Rasa, Risma Sibuk Punguti Sampah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 11 November 2020, 12:36 WIB
Massa Sibuk Unjuk Rasa, Risma Sibuk Punguti Sampah
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, memunguti sendiri sampah yang ada di tengah para pengunjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya/RMOLJatim
rmol news logo Aksi unjuk rasa menolak omibus law UU Cipta Kerja di Surabaya, pada Selasa sore (10/11) dipantau langsung oleh Walikota Tri Rismaharini memberi cerita tersendiri bagi orang nomor satu di Surabaya itu.

Risma terlihat didampingi Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, beserta pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memantau jalannya aksi dari seberang Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Risma terlihat berjalan menghampiri demonstran selama beberapa menit.

Tanpa rasa takut, ia berjalan di antara para demonstran itu sembari memunguti sampah yang ada di sana menggunakan karung.

Usai menghampiri demonstran, Risma kemudian berdialog dengan dua orang di antara mereka.

Saat itu, dua orang ibu mengadu ke Walikota Risma terkait permasalahan tanahnya yang ada di wilayah Surabaya Utara.

"Saya tahu masalahnya. Dan, saya juga sudah berjuang kirim surat kemana-mana. Kalau tidak percaya nanti tak tunjukkan suratnya. Saya berani disumpah Al Quran kalau saya memang sudah berjuang," kata Risma di sela berdialog dengan dua orang ibu tersebut, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (11/11).

Seusai berdialog dengan kedua ibu itu, Risma kembali berjalan ke seberang jalan. Di sana, ia masih terlihat memantau jalannya aksi unjuk rasa hingga para demonstran membubarkan diri.

Menurutnya, ketika aksi unjuk rasa itu belum berakhir, maka petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya belum dapat membersihkan sampah di kawasan itu.

Tentunya, jika aksi tersebut masih berlangsung sampai petang, maka petugas kebersihan akan pulang lebih malam.

"Jadikan sakno (kasihan), kasihan mereka. Mereka tukang sapu tapi kan mereka juga manusia. Makanya terus saya lihat di sini," pungkasnya.

Akhirnya, pada pukul 18.00 WIB, para demonstran pun membubarkan diri dengan tertib.

Dan, jajaran DKRTH dapat segera menuntaskan tugasnya untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di kawasan itu. Agar mereka tak pulang terlalu larut ke rumah masing-masing. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA