Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, Pemkot Bandung telah menggulirkan sejumlah agenda untuk mengentaskan kemiskinan, namun diperlukan integrasi, kolaborasi, dan partisipasi setiap elemen.
"Semua elemen harus mendukung tercapainya program penanggulangan kemiskinan di Kota Bandung," kata Yana di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Selasa (10/11).
Yana mengungkapkan, meski program penanggulangan terus digagas, namun angka kemiskinan masih terus bertambah setiap tahun. Padahal pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Tim Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung.
"Setiap tahun angka kemiskinan terus bertambah, padahal kita terus koordinasi. Sehingga kita harus tingkatkan sinkronisasi, harmonisasi, dan integrasi dalam setiap program," ungkapnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar.
Oleh karenanya, momen Hari Pahlawan kali ini perlu dijadikan sumber semangat untuk bekerja keras mengentaskan kemiskinan di Kota Bandung. "10 November ini, bagus rasanya kalau semangat pahlawan mampu menyemangati kita," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bappelitbang Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, persoalan kemiskinan di Kota Bandung harus menjadi perhatian dari semua pemangku kepentingan.
Menurutnya, penanggulangan kemiskinan juga telah tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sehingga, hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pemangku kebijakan.
"Mari kita sempurnakan rencana aksi untuk tahun 2021, kita evaluasi dari laporan 2020. Koordinasi, sinergitas, dan integrasi berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kita tingkatkan, agar berdampak maksimal," pungkasnya.‎
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: