Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekolah Youtuber GIS Deklarasikan Gerakan Sejuta Youtuber Sebagai Pahlawan Devisa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 10 November 2020, 04:21 WIB
Sekolah Youtuber GIS Deklarasikan Gerakan Sejuta Youtuber Sebagai Pahlawan Devisa
Peluncuran Sekolah Youtuber Global Influencer School (GIS)/Net
rmol news logo Sekolah Youtuber Global Influencer School (GIS)  menghadirkan program Gerakan Sejuta Youtuber untuk peningkatan devisa negara.

Gerakan tersebut menjadi kegiatan pertama Sekolah Youtuber GIS setelah diluncurkan pada 1 November 2020 lalu, dengan menghadirkan ratu youtuber Asia Ria Ricis, youtuber asal Korea Ujung Oppa dan selebriti Oki Setiana Dewi.

CEO Sekolah Youtuber Dirgantara Wicaksono mengatakan, moementum Hari Pahlawan tahun ini menginspirasi mereka untuk membagikan kesadaran baru kepada setiap pembuat video bahwa mereka berpotensi disebut sebagai pahlawan devisa.

"Mereka (youtuber) bisa disebut sebagai pahlawan devisa dengan setiap dolar yang mereka dapatkan dari Youtube dan pajak yang mereka bayarkan ke negara," kata Wicaksono dalam keterangannya, Selasa (10/11).

“Kami sudah berkonsultasi dengan guru besar ekonomi Universitas Negeri Jakarta Prof. Dedi Purwana, beliau setuju dengan pemikiran jika para youtuber berpotensi jadi pahlawan devisa, terutama dari pajak yang mereka bayarkan,” imbuhnya.

Sementara itu pembina guru youtuber, Oki Setiana Dewi menjelaskan, Sekolah Youtuber ini adalah yang pertama di Indonesia, tujuannya menambah penghasilan para guru, dosen, siswa, mahasiswa dan siapapun yang punya keinginan untuk maju.

“Sekolah Youtuber merupakan solusi untuk mengembangkan kurikulum baru berbasis digital, agar terjadi keseimbangan antara visi luhur pendidikan dengan tren kekinian, sehingga bonus demografi tidak hanya dibicarakan namun dikembangkan untuk kemajuan bangsa kita," jelasnya.

Ditambahkan CEO Global Influencer School, Hariqo, mengungkapkan bahwa berbagai video karya warga telah ikut menghadirkan wisatawan ke Indonesia dan menghidupkan perekonomian.

Bahkan, kata dia, beberapa video yang diproduksi oleh guru dan tenaga pengajar di Indonesia juga telah ditonton oleh masyarakat di belahan dunia lainnya.

“Saat ini orang selalu mempertimbangkan informasi di internet sebelum memutuskan untuk datang apalagi berinvestasi dari Indonesia. Itulah pentingnya gerakan sejuta youtuber yang akan melahirkan jutaan video. Yang penting video itu fakta," tegasnya.

Lanjutnya, program ungulan lain Sekolah Youtuber adalah Bootcamp Ceria Youtuber bersama komedian Komeng dan Ujung Oppa, seorang pakar algoritma Youtube dari Korea.

Untuk program tersebut, kata Hariqo, pendaftarannya dapat dilakukan melalui laman sekolahyoutuber.id. Nantinya, Kegiatan bertajuk "Ngelmu Sambil Jalan-Jalan" ini akan berlangsung di Bali pada 3-5 Desember 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA