Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Libur Panjang, Klaster Baru Covid-19 Muncul Di Kota Semarang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 10 November 2020, 00:15 WIB
Usai Libur Panjang, Klaster Baru Covid-19 Muncul Di Kota Semarang
Ilustrasi
rmol news logo Usai libur panjang, kasus terkonfirmasi positif bermunculan dan menimbulkan klaster-klaster baru di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pjs Walikota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan, klaster keluarga, perkantoran hingga pengajian masih mendominasi kasus Covid-19 di Kota Semarang.

"Untuk sepekan ini pasca libur panjang banyak klaster-klaster baru," ujar Tavip di Balaikota Semarang, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (9/11).

Kantor Dispendukcapil salah satu klaster perkantoran dengan jumlah terkonfirmasi 6 orang, namun 2 orang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu pelayanan di kantor Dipendukcapil akan mulai dibuka lagi besok Selasa, setelah sempat ditutup beberapa hari.

"Dari 122 karyawan kita swab sampai cleaning service dan security, hasilnya ada empat terus tambah dua jadi enam (positif Covid-19), tapi yang dua sudah sembuh, yang empat dikarantina di rumah dinas walikota," jelas Tavip.

Sementara itu, menurutnya, daerah Manyaran, masih menjadi perhatian khusus. Setelah adanya klaster kelurahan Manyaran beberapa waktu silam.

"Yang menjadi perhatian kita di Manyaran ini masih cukup tinggi, di Kota Semarang. Selain Manyaran yang jadi perhatian kita itu ada di Kalipancur, Tlogosari, tapi fokus untuk daerah Manyaran," jelasnya.

Dari data yang dihimpun melalui akun Instagram DKK Kota Semarang, update Minggu (8/11), Tlogosari Kulon ada 17 kasus terkonfirmasi, sementara Kalipancur 12 kasus dan Manyaran 44 kasus.

Tavip mengimbau pada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di manapun berada. Bahkan, operasi yustisi juga terus digencarkan untuk mengingatkan masyarakat agar patuh pada protokol.

"Melalui satgas yang ada di kecamatan dan kelurahan, kita minta terus pro aktif untuk menyadarkan masyarakat agar tidak berkerumun, tetap menggunakan masker dan rajin cuci tangan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA