Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, pendaftaran sudah dibuka sejak 1 November dan akan berakhir 16 November 2020.
"Untuk pendaftaran sudah ada di website kami di jakarta-tourism.go.id," ujar Gumilar saat dihubungi wartawan, Senin (9/11).
Ia menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para pelaku usaha pariwisata. Pertama, pengusaha hotel atau restoran harus memiliki tanda daftar usaha pariwisata (TDUP).
Selanjutnya, pemilik usaha harus memiliki bukti membayar pajak sepanjang 2019. Pemilik usaha juga harus berdomisili di Jakarta dan usahanya sampai saat ini masih beroperasi.
Pemilik usaha juga harus melampirkan rencana penggunaan dana hibah yang jelas. Setelah semua syarat dilengkapi, petugas dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta akan memverifikasi data.
"Kami akan lakukan verifikasi data, kemudian juga mereka tentunya harus menyampaikan rencana kebutuhan penggunaan dana hibah seperti apa. Nanti di website akan kami umumkan juga (yang terpilih)," kata dia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: