Dalam penataan tersebut, nantinya pedagang kaki lima (PKL) di pintu keluar Stasiun Tebet Jakarta akan direlokasi ke sisi barat Stasiun. Penataan sendiri dilakukan dalam waktu 2 November hingga 22 Desember 2020.
“Nantinya yang berubah itu kemudahan para pengguna transportasi dalam perpindahan antarmoda. Orang-orang yang baru turun KRL itu mudah berpindah dari KRL ke transjakarta, KRL ke ojek
online, dan KRL ke angkot,†ujar Camat Tebet Dyan Airlangga saat dihubungi wartawan, Minggu (8/11)
Penataan Stasiun Tebet merupakan bagian dari program penataan stasiun KRL di Jakarta. Dijelaskan Dyan, Stasiun Tebet nantinya akan ditata layaknya Stasiun Tanah Abang.
"Model penataannya seperti Stasiun Tanah Abang, ada shelter ojol (ojek online). Rencana juga ada kolam resapan air untuk penanggulangan genangan kalau hujan. Ada semacam lorong juga yang ada atapnya,†tambah Dyan.
Dengan adanya penataan Stasiun Tebet, pengguna transportasi tak harus berjalan jauh untuk berganti moda transportasi lain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: