Politisi Partai Demokrat, Mujiyono menilai bahwa hal itu terjadi karena DKI mengutamakan masalah kesehatan ketimbang ekonomi.
"Jakarta paling terdampak Covid-19 karena tracking-nya masif. Otomatis kebijakan yang diambil mengalahkan perekonomian karena memprioritaskan kesehatan," ujar Mujiyono saat dihubungi
Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (8/11).
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mujiyono ini mengatakan, jika masalah kesehatan dapat teratasi, sangat mungkin pergerakan ekonomis ibukota kembali menggeliat. Sehingga secara otomatis menurunkan tingkat pengangguran.
Mujiyono khawatir, jika hal ini terus berlarut-larut, maka akan memunculkan masalah sosial. Imbasnya tingkat kriminalitas berpotensi meninggi.
"Solusinya paling tepat memprioritaskan kegiatan UMKM dengan memberikan stimulus berupa permodalan dan pembinaan, termasuk mengubah bansos menjadi BLT," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: