Pemprov DKI Jakarta pada Sabtu kemarin (7/11) telah menyelenggarakan seremonial penandatanganan akad kredit dan penyerahan kunci secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat secara virtual di Balaikota Jakarta.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang menyerahkan kunci secara simbolis menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah berhasil dilakukan bersama Perum Perumnas, selaku pelaku pembangunan, sebagai upaya perluasan cakupan dan layanan.
"
Alhamdulillah, hari ini atas ikhtiar dan kerja kita bersama terdapat 2 lokasi tambahan rusunami yang dapat mulai dihuni oleh para penerima manfaat Program DP Nol Rupiah,†tuturnya di akun media sosial, Minggu (8/11).
Kedua wilayah rusunami itu adalah di Bandar Kemayoran Jakarta Pusat sebanyak 30 unit dengan tipe 27 meter persegi dan Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat sebanyak 64 unit dengan tipe 22,3 meter persegi.
Kedua hunian tersebut, dilengkapi dengan beragam fasilitas yang memudahkan warga seperti rumah ibadah, balai warga dan fasilitas pendidikan untuk anak usia dini serta kelengkapan kemudahan akses bagi penghuni difabel dan lanjut usia (lansia).
Untuk fasilitas keamanan dilengkapi dengan berbagai fasilitas deteksi dan penanggulangan kebakaran. Lalu untuk memudahkan mobilitas penghuni, telah disediakan transportasi dari transjakarta berupa busway minitrans, transportasi terintegrasi Jak Lingko.
Untuk memastikan tersedianya fasilitas terbaik bagi calon penghuni, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung meninjau Rusun Bandar Kemayoran dan bertemu langsung dengan calon penghuni.
“
Alhamdulillah, tantangan kita salah satunya yang terbesar adalah tentang warga bisa mendapatkan perumahan tanpa dibebani dengan biaya uang muka. Dan
alhamdulillah sekarang Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Perumnas melalui Program Rumah DP Nol Rupiah," jelas Anies saat berada di Lokasi.
“Ujungnya adalah bagaimana kita bisa membuat masyarakat mendapatkan hunian secara terjangkau dan layak, dan dalam jangka panjang secara bertahap kesejahteraannya meningkat," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: