Hasto kemudian meyakini cara melaporkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang merupakan kader PDIP tidak akan menganggu masyarakat Surabaya untuk mendukung kandiat partai berlambang Banteng, Eri Cahyadi-Armuji.
"Terakhir Bu Risma sendiri digugat dan dillaporkan ke polisi. Tapi, saya meyakini bahwa masyarakat Surabaya tidak mudah tunduk pada berbagai intimidasi," kata Hasto seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (7/11).
Lebih lanjut Hasto yang hari ini turun gunung ke Surabaya itu menjelaskan, sejarah telah membuktikan bahwa Surabaya sebagai kota pahlawan, mempunyai jiwa semangat patriotisme.
Atas dasar itulah, Hasto menyatakan bahwa berbagai bentuk tekanan terhadap mesin politik Eri Cahyadi-Armuji tidak akan efektif mengubah peta dukungan ke calon yang menjadi dukungan partainya.
“Arek-arek Surabaya itu kokoh memegang prinsip. Apa yang terjadi pada peristiwa Hari Santri tanggal 22 Oktober 1945 dan peristiwa Hari Pahlawan 10 November, menunjukkan kuatnya semangat patriotisme yang digelorakan oleh semangat Hubbul Wathan Minal Iman," lanjut Hasto.
Hasto pun menegaskan bahwa politik itu membangun peradaban menebar kebaikan. Bukan malah membangun keterpurukan.
Hasto juga turut berkomentar terkait kemewahan yang dipertontonkan oleh lawan politik di Pilakda Surabaya.
Menurutnya, kemewayahn dengan menunjukkan fasilitas mobil mewah itu justru merendahkan martabat rakyat Surabaya.
“Strategi kampanye mereka salah, rakyat Surabaya itu masyarakat pejuang, punya harga diri, dan tidak mudah silau oleh tampilan kampanye dengan mobil mewah," kata Hasto.
Hasto mengakui bahwa dirinya sengaja secara khusus datang ke Surabaya karena melihat Pilkada Kota Surabaya yang semakin dinamis dengan suhu politik yang makin memanas.
Namun demikian, ia tak mengkhawatirkan adanya intimidasi yang diterima kadernya dari pihak luar.
"Kami percaya dan yakin, bahwa kekuatan modal tidak akan mampu melawan kekuatan spirit warga Surabaya," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: