Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jenazah Afwan Qolbi Ditemukan Di Kawasan Cakung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 06 November 2020, 12:36 WIB
Jenazah Afwan Qolbi Ditemukan Di Kawasan Cakung
Petugas SAR mengangkat jenazah Afwan Qolbi yang hanyut di BKT/Repro
rmol news logo Afwan Qalbi Trinugroho (11) yang tenggelam saat berenang di Banjir Kanal Timur (BKT) ditemukan sudah tak bernyawa. Jenazahnya berhasil diangkat oleh tim SAR gabungan di kawasan Cakung, Jakarta Timur tepatnya dalam radius 5 KM dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban.

“Berkat sinergitas dari tim SAR gabungan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan mewakili pemerintah kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini," kata Hendra Sudirman Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Jumat (6/11).

Pencarian ini, kata Hendra dibagi tiga, tim pertama menyusuri Banjir Kanal Timur (BKT) menggunakan perahu karet sejauh 10 KM dari lokasi kejadian, kedua melakukan penyisiran melalui jalur darat sejauh 5 KM dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga melakukan penyelaman dengan radius 10 Meter dari lokasi kejadian.

Adapun unsur SAR gabungan dalam operasi SAR melibatkan ratusan personil yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Kodim Jakarta Timur, Polsek Duren Sawit, BPBD DKI Jakarta, Koramil Duren Sawit, Damkar Duren Sawit, Damkar Cakung, Satpol PP Kelurahan, Satpol PP Kecamatan, Mitra babinsa, Siskomas, DMC Dompet Dhuafa, IEA, BKSDA, Korgad Rescue, BTB Baznas, TRAJ, VSE,PSKR, R.Z.A, ROI, SAR MTA dan Masyarakat Setempat.

Sebelumnya, Afwan Qolbi, bocah kelas 5 SD yang akrab dipanggil Anan/Nanan itu dikabarkan hilang sejak Rabu (4/11). Sang ayah, Mohammad Salim menjelaskan, terakhir usai shalat dzuhur anaknya pamit untuk pergi bermain.

Mohammad Salim juga baru mengetahui bahwa anaknya hanyut di Banjir Kanal Timur usai remaja yang juga pada saat kejadian berenang bersama Nanan memberitahukanya pada Kamis malam (5/11).

Pada saat itu, Mohammad Salim menerangkan, anaknya bersama kedua temannya masuk ke pusaran air di Banjir Kanal Timur. Satu teman mampu menyelamatkan diri dengan karena bisa berenang, satu lainya diselamatkan oleh remaja yang juga berenang, sementara Nanan tidak mampu diselamatkan.

"Sayangnya peristiwa ini tidak langsung dilaporkan kepada saya orang tuanya pada hari itu juga, bahkan berusaha keras menutupi insiden hanyutnya anak saya. Kemarin Kamis (5/11) anak-anak remaja tersebut ke rumah saya habis maghrib, lalu diceritakan kronologi hanyutnya anak saya. Ditunjukkanlah kaos terakhir yang dipakai anak saya dan benar," urai Salim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA