"Anda bisa saksikan waduk-waduk di Jakarta pengerukannya intensif sekali," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark di Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (5/11).
Anies melanjutkan, tidak hanya waduk dan kali yang dikeruk lumpurnya. Semua saluran-saluran yang ada di Ibukota juga ikut dibersihkan dari kotoran yang bisa memicu luapan air ke permukiman.
"Selanjutnya kita organisir kegiatan antarinstansi pemerintah bila terjadi banjir," sambung orang nomor satu di Jakarta itu.
Anies juga menjelaskan curah hujan yang relatif tinggi di Jakarta turut menjadi tantangan. Jika air tidak tertampung di saluran yang ada maka akan menyebabkan banjir serta genangan.
Namun demikian, berbagai upaya akan dilakukan Pemprov DKI agar masyarakat tidak menjadi korban banjir.
"Ada dua indikator keberhasilan, pertama warga selamat dan kedua (banjir) surut kurang dari enam jam," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: