Hal itu diketahui, setelah pihaknya melakukan test secara acak bagi para wisatawan yang hendak masuk ke Jabar.
"Kita melakukan pengawalan di titik lalu lintas padat, baik tol maupun non tol yang menjadi destinasi ada 15 kota/kabupaten kita lakukan rapid test dan swab total hampir sekitar 14.000 yang di rapid test yang reaktif ada 408," ucap Emil, sapaan akrabnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (2/11).
Dari 408 wisatawan tersebut, kata Emil, pihaknya langsung melakukan swab test. Namun, hingga saat ini hasil swab test belum keluar.
"Nah swabnya karena mengantri dengan swab yang normal jadi belum ada hasilnya," ungkapnya.
Emil mengatakan, jika diasumsikan pada situasi terburuk, maka mungkin 408 wisatawan tersebut positif Covid-19.
"Kita asumsikan mungkin sebanyak itu yang mungkin positif Covid-19. Tapi sementara dari pengalaman tidak 100 persen yang reaktif itu semua positif," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: