Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi memutuskan pagu anggaran APBD Perubahan menjadi Rp 63,23 triliun.
Terkait hal ini, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono pun memberikan rekomendasinya dengan meminta agar pejabat yang berwenang di dalam memutuskan metode pemilihan penyedia barang/ pekerjaan konstruksi/jasa dapat lebih cermat melakukan penilaian.
"Dengan demikian, dapat tercapai praktek pengadaan barang/jasa yang baik dan menekan kebocoran anggaran," ungkapnya kepada
Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (2/11).
Terkait dengan masih banyaknya titik banjir di Provinsi DKI Jakarta, Komisi A juga merekomendasi agar diberikan perahu-perahu karet bagi kelurahan/RW yang rawan bencana banjir.
Mujiyono melanjutkan, Komisi A juga meminta agar setiap SKPD/UKPD yang mendapatkan alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dapat lebih cermat dan berhati-hati dalam melaksanakan
pengadaan kebutuhan darurat Covid-19 menggunakan alokasi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
"Kami merekomendasikan agar Gugus Tugas tingkat RW mendapatkan dukungan pendanaan dari Pemprov karena tanpa peran serta masyarakat mustahil dapat menangani Covid-19," pungkas politisi Partai Demokrat itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: