Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kampanye Di Kaur, Helmi Hasan Janji Bagikan Satu Desa Satu Ambulan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 01 November 2020, 21:54 WIB
Kampanye Di Kaur, Helmi Hasan Janji Bagikan Satu Desa Satu Ambulan
Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1, Helmi Hasan masih melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Kaur, Bengkulu/Net
rmol news logo Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1, Helmi Hasan masih melakukan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus mengampanyekan 20 program Kunci Bahagia di Kabupaten Kaur, Sabtu (31/10).

Saat Kampanye di Kaur ini, Helmi Hasan mengunjungi rumah Aspin, orang tua bayi yang meninggal tahun 2017 yang di bawa pulang ke Kaur dengan dimasukkan didalam tas.

Kejadian ini sempat menghebohkan publik hingga nasional kala itu. Keluarga Aspin mengaku terpaksa membawa jenazah anaknya dalam tas karena tidak sanggup membayar uang sewa ambulan di RS. M Yunus Bengkulu.

Aspin mengatakan, ketika itu kejadiannya berawal saat istrinya melahirkan di Kabupaten Kaur, setelah melahirkan sang bayi kondisinya kritis. Lalu di bawa ke RS. M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan perawatan, namun anaknya tidak tertolong.

Kemudian pihaknya meminta bantuan kepada pihak Rumah Sakit agar mengantarkan anaknya menggunakan ambulan rumah sakit, tapi sangat disayangkan kala itu pihaknya diminta bayaran.

Karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan pada saat itu, akhirnya dengan terpaksa Aspin dan keluarga membawa pulang jenazah bayinya dengan memasukkannya ke dalam tas untuk dibawa pulang ke Kaur.

"Ketika itu kita minta ambulan untuk membawa, tapi ternyata disana ada tawar menawar, terjadi tawar menawar dan setelah saya tanyakan di sana itu mintanya Rp 3 juta lebih. Terus saya tawar Rp 1,5 juta karena waktu itu memang saya tidak ada uang sama sekali," cerita Aspin.

Usai mendengarkan cerita Aspin dan istrinya, Helmi Hasan mengatakan, hal tersebut tidak akan terulang jika dirinya diijinkan dan dipercaya menjadi Gubernur.

Helmi akan memberikan mobil ambulan di setiap desa yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Memang harus kita ingat, kita ini sudah diberikan enak sama rakyat gaji pejabat setiap bulannya ada, pakaian dinasnya ada, mobil dinasnya ada, rakyat mana ada, rakyat tidak punya baju dinas, rakyat tidak ada gaji bulanan, rakyat tidak ada mobil dinas," kata Helmi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBengkulu.

"Kita datang ke sini karena ingin melihat kondisi rakyat yang sebenarnya. Maka insyaAllah jika ke depan Helmi Hasan diijinkan Allah (jadi gubernur), setiap desa dengan kejadian ini kita akan bagikan setiap desa satu ambulan," ungkapnya.

Selain itu, peraturan gubernur yang membuat susah rakyat ketika rakyat ingin menggunakan ambulan harus bayar akan dibatalkan.

"Kita akan batalkan peraturan gubernur yang menyusahkan rakyat itu kemudian kita gratiskan dan siapkan setiap desa satu ambulan untuk masyarakat," tegasnya.

Dalam pencalonan di pemilihan gubernur Bengkulu Helmi Hasan didampingi Muslihan Diding Soetrisno sebagai wakilnya yang merupakan mantan Bupati Rejang Lebong dan mantan Bupati Bengkulu Utara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA