Banjir yang mencapai ketinggian 1 meter ini merendam puluhan rumah. Bahkan 1 motor warga dilaporkan hanyut terbawa arus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
Kantor Berita RMOLJatim, air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 17.40 WIB. Setelah hujan deras selama berjam-jam mengguyur wilayah tersebut.
Seiring ketinggian air yang terus naik, warga pun berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Bahkan, beberapa warga harus mengungsi ke saudaranya.
Banjir ini juga merendam Jalan Raya Gending yang menghubungkan 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Gending, Banyuanyar, Tiris, serta Maron.
"Air masuk ke rumah warga sebelum magrib," jelas Ahmad, warga setempat kepada
Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu malam (31/10).
Tidak hanya membuat puluhan rumah warga terendam, 1 motor warga dilaporkan hanyut dibawa derasnya arus banjir.
"Satu motor hilang di bawa derasnya arus banjir," ucap Kasat Shabara Polres Probolinggo, Iptu Ahmad Jayadi.
Menurutnya, motor yang hilang terbawa derasnya air itu milik Sutikno yang merupakan warga di desa itu.
"Saat itu, Pak Sutikno ingin menerobos arus air. Karena, rumahnya terendam banjir," bebernya.
Sayang, Sutikno terjatuh dan terbawa derasnya arus air yang menutup jalan raya Gending.
"Kita sudah mengingatkan agar motornya diparkir," tambahnya.
Untuk membantu warga, pihak Polres Probolinggo menurunkan 5 regu di lokasi banjir.
"Kita terjunkan 5 regu, dari Shabara dan Lantas juga Polsek Gending," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: