Untuk itu, guna mencegah kasus Covid-19 kembali melonjak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada masyarakat khususnya warga ibukota agar dapat belajar dari pengalaman.
"Pengalaman di bulan Agustus, ketika ada libur panjang, terjadi lonjakan kasus 2 minggu berikutnya. Pola yang sama juga kita temukan di bulan Mei," ungkap Anies melalui Facebook Pemprov DKI, Jumat (30/10).
Atas dasar hal tersebut, Anies pun kembali meminta kepada masyarakat untuk tetap di rumah saja dan apabila terpaksa harus berpergian maka wajib menaati seluruh protokol kesehatan.
"Virus tidak memilih lokasi penularan. Ruang publik bisa kami awasi. Tapi ruang-ruang privat (keluarga), perlu kerjasama seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga," sambungnya.
Berdasarkan data tanggal 4 Juni hinga 25 Oktober 2020, klaster keluarga masih menjadi salah satu transmisi virus corona yang tinggi.
Tercatat dalam kurun waktu tersebut jumlah kasus positif sebanyak 36.659 orang dengan jumlah klaster sebanyak 4.684.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: