"Antusiasme warga secara umum masih cukup bagus. Penontonnya cukup beragam, dari anak-anak muda, pasangan, dan keluarga," ujar Head of Sales and Marketing CGV Cinemas, Manael Sudarman, saat dikonfirmasi, Jumat (30/10).
Manael menjelaskan, kapasitas penonton di tiap studio bervariasi. Mulai dari 30 hingga 500 tempat duduk. Adapun untuk jumlah penonton bioskop yang diizinkan selama pandemi maksimal hanya 25 persen dari kapasitas normal.
"Ada hari di mana kapasitasnya terisi full, ada juga yang tidak. Dan itu normal, seperti sebelum masa pandemi," imbuh Manael.
Untuk mencegah penularan, pengelola bioskop pun menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kendati begitu, Manael tak menampik masih ada pengunjung yang belum memahami protokol tersebut.
Misalnya, larangan makan dan minum di dalam bioskop serta membawa anak di bawah umur 12 tahun. Penonton juga belum terbiasa memesan tiket secara daring.
"Namun ada staf kami yang bisa membantu," pungkas Manael.
Untuk diketahui, Bioskop CGV telah kembali membuka jaringan bioskopnya di Jakarta sejak Rabu (21/10).
Bioskop CGV yang sudah kembali beroperasi antara lain Grand Indonesia, AEON Mall Jakarta, Green Pramuka Mall, serta Transmart Cempaka Putih.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sejak dibuka pada 21 Oktober lalu, masyarakat dinilai cukup antusias mengunjungi bioskop CGV. 
