Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Viral! Video Rombongan Pesepeda Nekat Lewati JLNT Casablanca

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 30 Oktober 2020, 00:30 WIB
Viral! Video Rombongan Pesepeda Nekat Lewati JLNT Casablanca
Cuplikan video pesepeda yang melewati JLNT Casablanca/Repro
rmol news logo Lagi, beredar video rombongan pesepeda yang nekat melintas di jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Video berdurasi 11.35 menit tersebut diunggah pemilik Channel Youtube Andri Prawata Cycling pada Kamis (29/10).

Sebelum melewati JLNT Casablanca, rombongan pesepeda yang terdiri dari pria dan wanita itu juga melintasi Flyover Pluit.

Ketua Komunitas Bike to Work (B2W) Putut Soedarjanto menyesalkan aksi rombongan pesepeda yang diperkirakan berjumlah puluhan orang tersebut.

"Sepeda tetap harus mematuhi aturan lalu lintas. Jika aturannya melarang, berarti tindakan pesepeda tersebut keliru," kata Putut seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (29/10).

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan pesepeda dilarang melintas di JLNT lantaran berbahaya.

"Pesepeda dilarang melintas di jalan layang non tol seperti di layang non tol Casablanca dan sudah ditempatkan rambu larangan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan.

Sambodo mengatakan, ruas jalan yang bisa digunakan pesepeda adalah ruas jalan yang minim kecelakaan dan konflik dengan pengguna jalan lain.

Sementara itu, JLNT Casablanca berisiko terjadi kecelakaan bagi pesepeda.

"Jalan raya tanpa ada lajur sepeda beresiko kecelakaan karena adanya mix traffic dan kecepatan kendaraan bermotor," ucap Sambodo.

Lebih lanjut Sambodo mengatakan, ruas jalan yang tidak rata juga membahayakan bagi pesepeda.

Selain itu, kondisi angin yang kencang di JLNT Casablanca juga berisiko bagi para pesepeda.

"Jalan layang non tol tidak boleh digunakan oleh sepeda motor dan sepeda, sudah jelas ada rambunya (larangan)," ujar Sambodo.

Dia pun memastikan pihaknya akan menindak tegas pesepeda yang masih nekat melintas di JLNT yang membahayakan dirinya dan pengendara lain.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA