Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Deklarasi Ormas P5, Yanto Eluay Ajak Putra-Putri Papua Jaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 29 Oktober 2020, 19:38 WIB
Deklarasi Ormas P5, Yanto Eluay Ajak Putra-Putri Papua Jaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa
Deklarasi organisasi masyarakat Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5)/Net
rmol news logo Tepat di peringatan hari Sumpah Pemuda kemarin, organisasi masyarakat Presidium Putra Putri Pejuang Pepera (P5) resmi dideklarasikan.

Acara deklarasi tersebut dilaksanakan di Pendopo Igwa-igwa Ondikeleuw Haleufoiteuw Hele Wabhouw Obhe, Jalan Bisteur Pos, Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Yanto Eluay selaku tokoh adat Sentani yang juga deklarator P5 menjelaskan bahwa P5 di deklarasikan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagaimana semangat Sumpah Pemuda 92 tahun yang lalu.

"Tujuan utama berdirinya P5 antara lain adalah mengawal pembangunan di tanah Papua dengan semangat Pepera dalam bingkai NKRI serta mengawal NKRI dari pihak-pihak yang tak paham sejarah namun ingin memecah bangsa dan negara," ujar Yanto Eluay dalam keterangannya, Kamis (29/10).

Putra dari mendiang Ketua Presidium Dewan Papua, Theys Hiyo Eluay itu melanjutkan, untuk izin pendirian ormas, dia mengaku telah mengurusnya di Badan Kesbangpol Papua.

Di mana seluruh anggota P5, merupakan anak-anak dan cucu dari para pejuang Pepera dan 1.026 tokoh Papua yang ikut dalam musyawarah Pepera pada tahun 1969 lalu.

“Jadi ormas P5 ini dibentuk karena kami punya tanggung jawab moril atas keputusan orang tua kita yang pada saat itu telah memutuskan bahwa Papua menjadi bagian dari NKRI. Ya, sudah seharusnya kita turut serta menjaganya,” jelasnya.

Tak hanya itu, Yanto juga menjelaskan bahwa hingga saat ini keputusan Papera pada tahun 1969 itu sering di plintir oleh sejumlah pihak.

“Oleh karena itu, kami berinisiatif mendirikan ormas ini untuk mengawal keputusan Pepera dan yang perlu dicatat adalah hasil dari musyawarah Pepera ini sudah tercatat dan diakui oleh PBB,” tegasnya.

Dalam deklarasi tersebut, turut hadir Brigjen TNI Isak Pangemanan (Danrem 172/PWY), Mathius Awoitouw (Bupati Jayapura), AKBP Victor Dean Mackbon (Kapolres Jayapura), Letkol Kav Harto Wibowo (Danden Inteldam XVII/Cend), Mayor Inf Saeri (Danyonif R 751/VJS), Kapten Laut PM Edwin (Kasatprov Denma Lantamal X Jayapura) AKP Ruben Palayukan (Kapolsek Sentani Kota), Yonas Nussy (Sekjen Barisan Merah Prov. Papua), Frits Arebo (Ketua umum Pemuda Papua) dan Agus Rawa Kogoya (Ketua Lapago Prov. Papua). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA