Dihadiri 3.500 Peserta, Upacara Virtual Peringatan Sumpah Pemuda BEM Nusantara Raih Rekor MURI

Upacara peringatan sumpah pemuda digelar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (28/10,) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Selain itu, upacara ini juga digelar secara virtual yang keseluruhan diikuti oleh 3.500 peserta yang merupakan mahasiswa BEM se-Nusantara.

KOordinator BEM Nusantara, Hengki Primana mengatakan, upacara peringatan Sumpah Pemuda ini untuk mengingat para pemuda-pemuda pendahulu yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

"Pada hari ini kita melaksanakan upacara peringatan hari sumpah pemuda yang ke-92 yang mana pada hari ini kami BEM Nusantara melaksanakan upacara ini untuk mengingat pernah diikrarkannya persatuan dan kesatuan oleh pemuda-pemuda pendahulu kita," kata Hengki Primana.

Hengki menyebutkan, mahasiswa sebagai pemuda yang akan menjadi pemimpin masa depan tanah air diharapakan dapat menelurkan nilai-nilai para pejuang pemuda sebelumnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

"BEM Nusantara mengenang kembali masa masa itu dengan berharap bahwa BEM Nusantara dan umumnya pemuda indonesia siap bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan," ucapnya.

"Kita berharap pada hari ini mari sama-sama tetap kita jaga kesatuan dan persatuan bangsa karena sejatinya pemuda adalah garda terdepan untuk menjaga pesatuan dan kesatuan bangsa kita ini," sambung dia.

Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI yang turut hadir dalam upacara virtual peringatan sumpah pemuda oleh BEM Nusantara mengapresiasi langkah para pemuda BEM Nusantara.

Upacara virtual sumpah pemuda ini pun mendapatkan dianugerahi penghargaan sebagai rekor upacara virtual dengan peserta terbanyak di Indonesia.

"Museum Rekor muri dunia sangat bangga dan haru. Menyaksikan para pemuda dari BEM Nusantara dengan khidmat mengikuti upacara virtual. Maka Museum Rekor Dunia Indonesia menyatakan dan mengukuhkan upacara virtual peringatan sumpah pemuda ke-92 oleh BEM Nusantara dicatat oleh rekor dunia," kata Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia Jusuf Ngadri sambil menunjukkan sertifikat secara virtual.