Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspada, Bencana Alam Di Kota Bandung Meningkat Dibanding Tahun 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 27 Oktober 2020, 22:36 WIB
Waspada, Bencana Alam Di Kota Bandung Meningkat Dibanding Tahun 2019
Ilustrasi banjir/Net
rmol news logo Bencana alam yang terjadi di Kota Bandung tahun ini mengalami peningkatan dibandung tahun 2019.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dian Rudianto mengatakan, peningkatan besar terjadi pada bencana longsor dan kirmir roboh.

"Memang ada peningkatan, di tahun 2019 longsor hanya tujuh kasus, data terakhir itu lebih dua kali lipat, ada 19 kasus longsor. Kirmir 2019 itu 0 sekarang 10 kasus," kata Dian di Balaikota Bandung, Selasa (27/10).

Dian mengungkapkan, data bencana tersebut diprediksi akan terus bertambah. Pasalnya di musim penghujan ini, kemungkinan terjadinya bencana akan lebih besar.

"Khusus tahun 2020 itu kan data hingga September, kemarin yang di Cidadap belum dimasukkan, jadi datanya akan meningkat," paparnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Perlu diketahui, Diskar PB mengeluarkan data bencana yang terjadi di kota Bandung. Data tersebut merupakan data di tahun 2019 dan 2020 dan bersifat sementara.

Dari akumulasi data yang dikeluarkan Diskar PB dari tahun 2019-September 2020, setidaknya banjir terjadi 11 kasus di 2019 dan 11 kasus di tahun 2020. Angin puting beliung 2 kasus di tahun 2019 dan 1 kasus di 2020. Longsor 7 kasus di tahun 2019 dan 19 kasus di tahun 2020.

Kirmir roboh 0 kasus di tahun 2019 dan 10 kasus di tahun 2020. Pohon tumbang 16 kasus di 2019 dan 9 kasus di tahun 2020. Lalu bangunan roboh ada 3 kasus dan 0 kasuh di 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA