Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masih Ada Pedagang Kucing-kucingan, Teten: Protokol Kesehatan Kunci Pemulihan Ekonomi UMKM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 27 Oktober 2020, 09:51 WIB
Masih Ada Pedagang Kucing-kucingan, Teten: Protokol Kesehatan Kunci Pemulihan Ekonomi UMKM
Teten Masduki/Net
rmol news logo Penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang pasar masih belum maksimal.

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mengaku tidak mudah mengajak para pelaku UMKM dan juga pelaku pasar tradisional menerapakan protokol pencegahan penularan Covid-19.

"Memang tidak mudah untuk menerapkan protokol kesehatan di mereka," ujar Teten dalam acara Talk Show Satgas Penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal Youtube BNPB, Senin (26/10).

"Sekali lagi ini tidak mudah, kadang ada yang kucing-kucingan, dan kita harus selalu ada di dekat dengan mereka," sambungnya.

Karena kurangnya kesadaran protokol Covid-19, Menkop UMKM bersama pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan. Materi sosialisasi yang paling digalakkan adalah terkait 3M.

"Itu sudah kita lakukan sejak bulan Maret lalu, dengan mengeluarkan surat edaran, dan dengan koperasi pasar kita berdialog bagaimana mereka tetap menjaga protokol kesehatan,"ucap Teten.

Selain itu, Teten juga berharap pemerintah daerah bisa membantu menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk penerapan protokol kesehatah, seprrti masker gratis, hand sanitizer dan disinfektan.

"Itu (perlengkapan penerapan protokol Covid-19) yang kami anjurkan ke pemerintah daerah (disediakan)," jelasnya.

Lebih jauh lagi, Teten menghimbau kepada pelaku pasar, baik pedagang maupun masyarakat pembeli, untuk patuh terhadap protokol Covid-19. Karena menurutnya, itu semua merupakan cara efektif memulihkan ekonomi nasional dan masyarakat.

"Kita terus meyakinkan kepada pelaku UMKM dan Koperasi bahwa kegiatan usaha terpukul yang mengakibatkan pendapatan UMKM menurun atau bahkan ada yang omsetnya hilang 100 persen, itu memang karena persoalannya kita belum bisa mengatasi covid," paparnya.

"Sehingga, untuk membangun kesadaran mematuhi protokol kesehatan itu juga ada kepentingan kita untuk segera memulihkan keadaan ekonomi," demikian Teten Masduki. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA