Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hindari Antrean Dan Tertinggal Kereta, Pelanggan KAI Diimbau Lakukan Rapid Test H-1 Keberangkatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 26 Oktober 2020, 10:59 WIB
Hindari Antrean Dan Tertinggal Kereta, Pelanggan KAI Diimbau Lakukan Rapid Test H-1 Keberangkatan
Rapid test di stasiun kereta mengalami lonjakan seiring adanya long weekend pada pekan ini/Net
rmol news logo Jelang libur panjang pekan ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau pelanggan yang ingin melakukan rapid test di stasiun agar melakukannya selambat-lambatnya H-1 dari tanggal keberangkatan.

Dijelaskan VP Public Relations KAI, Joni Martinus, hal tersebut bertujuan untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA.

"Menjelang libur long weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di stasiun. Biasanya 2.500 peserta per hari kini mencapai 5 ribu peserta per hari," terang Joni melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/10).

Menurut Joni, jika rapid test dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantre terlebih dahulu. Bahkan, dikhawatirkan pelanggan terlambat hingga tertinggal kereta yang sudah dipesan.

"Dengan mempersiapkan kelengkapan berkas dari jauh-jauh hari, maka pelanggan dapat lebih tenang dan nyaman pada saat hari keberangkatan," ujar Joni.

KAI sendiri menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun. Yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.

Penyediaan layanan rapid test di stasiun ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Serta memudahkan pelanggan yang akan bepergian, sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar.

Untuk diketahui, pada libur long weekend pekan ini, KAI mengoperasikan rata-rata 87 KA Jarak Jauh per hari ke berbagai tujuan. Meningkat 16% dari pekan sebelumnya rata-rata 75 KA per hari.

Sampai dengan 25 Oktober, sudah 83 ribu tiket yang terjual untuk periode 27 Oktober sampai 1 November 2020, atau 37% dari total tiket yang disediakan.

Adapun tanggal favoritnya adalah 27 Oktober, 28 Oktober, dan 1 November. Pada tanggal-tanggal tersebut tiket yang terjual sudah mencapai 50% dari kapasitas yang disediakan.

Jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung.

Joni pun mengimbau agar masyarakat mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan  yang ketat pada perjalanan Kereta Api di masa libur long weekend ini. Tujuannya untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," tutup Joni. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA